“Kami menilai pers mempunyai peran strategis untuk membawa Indonesia dalam dinamika pembangunan yang konstruktif dan berorientasi pada pembangunan manusia seutuhnya. Peran strategis ini pers ini harus kita jaga bersama,” beber Cucun.
Dia menegaskan, di tengah banjirnya informasi yang masuk ke ruang publik, pers Indonesia harus menjadi mercusuar yang menjadi panduan bagi masyarakat. Menurut Cucun, keberadaan media sosial membuat siapa saja bisa menjadi wartawan yang bisa memproduksi berita jenis apapun.
Bahkan akun-akun anonim pun terkadang mendapat banyak atensi saat mengabarkan berita atau informasi yang bombastis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di sinilah peran pers sebagai mercusuar atau panduan informasi publik. Dengan menyajikan informasi sesuai fakta dan berimbang, maka disinformasi yang mungkin dimunculkan oleh pihak tak bertanggung jawab melalui media sosial akan terbantahkan,” ungkapnya.
Terkait dengan kesejahteraan pekerja media, Cucun pun mendesak kepada pemerintah agar terus memperhatikan kesejahteraan pekerja media. Saat ini, menurutnya, kesejahteraan pekerja media masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar karena banyak wartawan yang hidup dengan kesejahteraan ala kadarnya.
“Pemerintah bisa bekerjasama dengan perusahaan media merumuskan perlindungan dan jaminan kesejahteraan hidup bagi para pekerja media. Kami yakin jika kesejahteraan pekerja media baik maka kualitas jurnalisme di tanah air juga akan semakin baik,” pungkasnya.
Halaman : 1 2