Jakarta – Iran mengancam Israel dengan serangan yang lebih besar, jika Tel Aviv membalas serangan drone dan rudal ke Israel yang dilancarkan Teheran pada akhir pekan ini. Iran juga mengingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak mendukung tindakan pembalasan oleh militer Israel terhadap Iran.
“Respons kami akan jauh lebih besar dibandingkan aksi militer malam ini. Jika Israel membalas terhadap Iran,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri seperti dilansir Reuters, Minggu (14/4).
Menurut Bagheri Iran juga telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa segala bentuk dukungan terhadap tindakan pembalasan Israel akan mengakibatkan pangkalan-pangkalan AS di Timur Tengah menjadi sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia pun mengklaim penembakan 2oo rudal semalam berhasil menargetkan dua pangkalan militer Israel.
“Operasi kami sudah selesai. Dan kami tidak punya niat untuk melanjutkannya,” ujarnya.
Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Hossein Salami juga memperingatkan bahwa Teheran akan membalas setiap serangan Israel. Terhadap kepentingan, pejabat, atau warga negaranya.
Iran meluncurkan ratusan drone kamikaze dan rudal ke Israel pada Sabtu (13/4) malam. Itu adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Iran ke wilayah Israel.
Teheran menyatakan serangan tersebut sebagai pembalasan terhadap serangan udara Israel terhadap Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada 1 April 2024 lalu. Serangan militer zionis kala itu menewaskan tujuh perwira IRGC, termasuk satu jenderal pentingnya.
Penulis : Alex K
Editor : Marcel Gual
Halaman : 1 2 Selanjutnya