Kaum Milenial Manggarai Perlu Tahu 7 Kebijaksanaan Lokal Ini

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan budaya berlimpah. Setiap daerah di Nusantara memiliki kebijaksanaan lokal (local wisdom) yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui cerita bahkan melalui tindakan nyata yang paling sederhana dari lingkungan keluarga.

Kebijaksanaan lokal dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

Kebijaksanan lokal itu juga ada dalam budaya Manggarai, NTT. Siprianus Guntur, seorang warga Manggarai coba menghimpun tujuh kebijaksanaan lokal Manggarai yang dibagikannya melalui akun Facebook pada 2018 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap anak yang lahir dari rahim “Nuca Lale” atau “Tanah Congka Sae” Kabupaten Manggarai, Flores-NTT, mesti berbangga hati dan apresiasi kepada pada leluhurnya karena telah mewarisi nilai-nilai sosio-kultural yang luar biasa seperti bahasa, adat istiadat dan kebiasaan lainnya.

Berikut ini saya coba angkat kembali salah satu nilai itu khususnya kata-kata “dalam” yang dirangkaikan dalam inisial secara runut sesuai dengan tujuan dan makna yang termaktub dalam kata-kata itu yaitu 7T (toing, teing, tiba, toming, tatong, titong, dan tinu),” tulis Siprianus Guntur.

Baca Juga:  Fakta Mengejutkan Minum Air Dispenser, Ternyata Bawa Penyakit

Berikut 7 kebijaksanaan atau kearifan lokal Manggarai yang dihimpun Siprianus Guntur:

1. Toing

Toing diaplikasikan dalam bentuk nasihat-nasihat, entah sifanya wejangan-wejangan rohani, kiat-kiat budaya, atau jargon-jargon terkait dengan nilai kultural, moral, sosial, dan lain-lain.

Toing adalah upaya memberitahukan atau menerus-lanjutkan apa yang menjadi benar dan baik di kalangan adat kita. Lewat aktivitas Toing, kita akan menerima sejumlah nasehat, kiat dan wejangan yang berfungsi sebagai “kompas” atau pedoman/guideline sehingga kita tidak jatuh pada kesalahan serupa pada masa-masa menanti.

Prinsip dari “toing” ini adalah “toe tombos cokol, agu toe tudas tura” (secara literasi bisa diterjamahkan: apa yang kita pinjam atau kreditkan, tidak perlu diperbincangkan atau mengisahkanya kepada orang lain. Atau terjemahan bebasnya: apa yang diberikan tangan kanan, jangan sampai diketahui tangan kiri (refer to nasihat Injili).

2. Teing

Teing selalu berselaras dengan kata `toing`. Toing tanpa `teing` adalah sia-sia. Satu catatan bagi pihak pemberi/`teing` adalah harus “teing taung”, artinya memberikan secara sepenuh hati, bukan dengan setengah-setengah.

Baca Juga:  Duh, Tolak Hubungan Badan, Ferry Irawan Ancam Sebarkan Video Syur Venna Melinda

Dengan kata lain, tanpa tedeng aling-aling/menuntut balasan (pamrih). Kiat Manggarai terkait aktivitas “teing” ini adalah: “teings ata di`ad, okes ata ngonded, wurs ata rucukd agu kandos ata dangod`.

3. Tiba

Tiba adalah aktivitas resiprositas (timbal balik) antara pihak yang “teing” (pemberi) dengan pihak yang “tiba”/penerima. Tiba ini tidak hanya identik dengan penerimaan logistik atau barang-barang fisik, tetapi juga menerima ajaran-ajaran yang baik dan benar.

Dengan menerima secara terbuka dan transparan, sebenarnya kita tengah menjawab “ya”/`eng` terhadap tindakan pihak penunjuk (toing). “Tiba” ini tidak terlepas dari kata `toing` dan `teing` pada point 1 dan 2 di atas tadi.

4. Toming

Toming adalah sebuah aktivitas memberi teladan atau contoh atau patrun. Toming ini biasanya diberikan oleh tetua kepada yang muda, atau dari yang berpengalaman kepada yang belum banyak pengalaman atau juga dari senior kepada yunior, tentu terkait apa saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Pakai Kaos Bermerek dan Jam Tangan Ratusan Juta, Penampilan Wakil Rektor Unsoed Jadi Sorotan
Tetap Berkarya Jadi Musisi dan Pemimpin Freeport Indonesia, Apa Kunci Sukses Tony Wenas?
Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru