Kenaikan Tiket ke TNK Ditolak Asosiasi, Kadis Pariwisata NTT: Pemerintah Bekerja untuk Rakyat!

Kamis, 7 Juli 2022 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) NTT, Zet Sony Libing merespon penolakan asosiasi pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat perihal rencana kenaikan tiket atau tiket terusan seharga Rp3.750.000 bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional (TN) Komodo dan berlaku selama satu tahun.

Menurut Sony Libing, sebagai regulator dan fasilitator, pihaknya menghargai sikap asosiasi dan pelaku pariwisata, termasuk warga Manggarai Barat pada umumnya.

“Pemerintah menghargai sikap dari kawan-kawan pelaku pariwisata di Manggarai Barat. Pemerintah menghargai itu, mereka juga rakyat. Jadi pemerintah ini kan bekerja bagi seluruh rakyat. Sehingga, para pelaku pariwisata juga harus dihargai, rakyat seluruh Manggarai pun dihargai. Ekosistem di Labuan Bajo pun harus dihargai,” ujar Sony Libing di kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo, Kamis (7/6).

Oleh karena itu, Sony berjanji akan mendengar masukan dari semua pihak, termasuk asosiasi pariwisata di Labuan Bajo untuk membahas wacana kenaikan tersebut.

“Karena itu, pemerintah akan bertemu ke seluruh pihak-pihak itu. Maka saya akan bertemu dengan kawan-kawan ASITA untuk bertukar pikiran. Saya mendengar pikiran mereka dan saya memberitahu pikiran pemerintah” kata dia.

Menurut Sony, Pemerintah Provinsi NTT berpendapat bahwa Komodo dan ekosistemnya merupakan sebuah warisan atau anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dirawat. Apalagi, kata dia, hewan purba Komodo merupakan warisan sejarah yang hanya ada di Manggarai Barat.

Baca Juga:  PPATK Ungkap Judi Online Sulit Diberantas, Temukan Indikasi Aliran Duit ke Luar Negeri

“Ia (Komodo) satu-satunya di dunia, tidak ada di tempat lain. Karena itu, wajib hukumnya rakyat NTT menjaga dan melestarikannya Komodo itu serta ekosistemnya. Komodo dilestarikan, dijaga dan dipelihara dengan bagus. Ekosistemnya pun dijaga dan dilestarikan dengan bagus” jelasnya.

“Sebab, kalau Komodo itu ekosistemnya rusak, maka itu mengganggu kehidupan Komodo,” imbuh Sony Libing.

Apalagi, tambah Sony, bertahun-tahun Pemerintah Provinsi dan masyarakat NTT tidak iku dalam menjaga dan melestarikan Komodo melalui upaya konservasi. Sebab, selama ini pelestarian Komodo merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kemenkes Sudah Dapat Penjelasan soal Alasan Pemberhentian Ratusan Nakes Non-ASN di Kabupaten Manggarai
Isi Percakapan WhatsApp Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi, Ngambek Dijawab Singkat saat Minta Makan Malam di Rumah
Klarifikasi Bapa Sindi, Curiga Lihat Mama Sindi Mengendap Masuk Kamar Romo Agustinus Iwanti
Romo Agustinus Iwanti Menangis dan Memohon Ampun kepada Bapa Sindi Usai Kepergok Tidur Bareng Mama Sindi
Klarifikasi Bapa Sindi: Syok dan Menangis Pergoki Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi Tidur Bareng dalam Selimut!
7 Fakta Kasus Romo Agustinus Iwanti, Berhubungan dekat hingga Diisukan Selingkuh dengan Mama Sindi
Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 15:40 WIB

Ramalan Hard Gumay tentang Kasus Chandrika Chika Terbukti, Apakah untuk Raffi Ahmad Juga Sama

Senin, 29 April 2024 - 14:50 WIB

Ending Drakor Queen of Tears Tuai Pro Kontra dari Penonton, Apa yang Kurang?

Senin, 29 April 2024 - 06:01 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 7 Sub Indo, Link Dramaqu, Drakorindo dan Bilibili Dicari

Senin, 29 April 2024 - 00:37 WIB

Lakukan Kegiatan Ilegal, Produser Artis Korea Hyoyeon dan Dita Karang Dideportasi dari Bali

Minggu, 28 April 2024 - 14:15 WIB

Gratis Link Nonton Queen of Tears Episode 16 Sub Indo Pengganti Dramacool, Dramacute dan Drakorindo

Sabtu, 27 April 2024 - 21:45 WIB

Takut Jadi Pelakor, Anisa Bahar Pilih Berpacaran dengan Brondong

Sabtu, 27 April 2024 - 20:39 WIB

Link Nonton Queen of Tears Episode 15 Sub Indo, Dramaqu dan Drakorindo Dicari

Sabtu, 27 April 2024 - 20:15 WIB

Atta Halilintar Dikabarkan Terlibat Kasus Korupsi Harvey Moeis, Krisdayanti: Dia Selalu Jujur Sama Istrinya

Berita Terbaru