Depresi Banyak Tekanan dalam Keluarga: Alasan Kapolsek Komodo Aniaya Sekuriti Bank BRI Labuan Bajo

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Komodo, Manggarai Barat, Ivans Drajat meminta maaf dan mengakui perbuatannya telah menganiaya Gio, seorang sekuriti Bank BRI di Labuan Bajo.

Saat dikonfirmasi, Ivans tidak membantah perbuatan tersebut. Kapolsek Komodo itu mengaku bahwa dia sedang mengalami depresi akibat tekanan dalam keluarganya.

“Tadi pagi itu saya kilaf karena banyak tekanan dalam keluarga. Tadi saya ke ATM mau transfer uang untuk orang tua saya yang sedang sekarat,” ujar Ivans dengan muka lusuh, Rabu (13/9).

Ivans juga mengakui bahwa saat memasuki mesin ATM, dia sedang menggunakan helm. Namun, dia mengklaim bahwa awalnya dia menegur korban dengan baik karena korban menggunakan HP.

Ia tidak menampik telah memukul korban berkali-kali. Namun demikian, Ivans membantah menganiaya korban di ruang tahanan.

“Tidak ada. Hanya di depan ATM dan sepanjang jalan,” katanya sambil bergegas menuju Polres Mabar.

Saat ditanya apakah dirinya tahu tentang aturan tidak menggunakan helm saat memasuki ruangan ATM, Ivans mengakui salah.

Baca Juga:  Kementerian PUPR Ubah Wajah Labuan Bajo Jadi Kawasan Wisata Premium Kelas Dunia

Sementara itu, Gio, yang berasal dari Rentung Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai, menggambarkan pengalaman mengerikan ketika dia dipukul secara membabi buta oleh Kapolsek Komodo.

“Dia (Kapolsek Komodo) pukul saya depan ATM BRI. Lalu dia datang lagi dari kantor Polsek Komodo jemput saya bawa ke kantor. Sepanjang jalan saya dipukul menggunakan tangan dan sandal. Sampai di ruangan polsek, dia kembali memukul saya di ruangan tahanan,” kata Gio.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Deretan Insiden Tenggelam di Wae Racang Manggarai, Lokasi Angker?
Serahkan SK, Bupati Ngada Minta Komitmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023
Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak
Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!
Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang
Menkes Budi: KRIS Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mulai dari Maksimal 4 Orang Per Kamar
BKKBN Usul Anak Stunting Terima Makan Gratis, Prioritaskan Keluarga Berisiko Tinggi
RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 21:04 WIB

Deretan Insiden Tenggelam di Wae Racang Manggarai, Lokasi Angker?

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:54 WIB

Serahkan SK, Bupati Ngada Minta Komitmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:39 WIB

Kronologi Warga Desa Golo Lanak Tengelam di Wae Racang, Tak Indahkan Larangan Teman

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:44 WIB

Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:47 WIB

Warganya Tenggelam di Wae Racang, Kades Golo Lanak Harap Petugas Datang untuk Menyelam

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:54 WIB

Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:50 WIB

Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:17 WIB

Ini yang Dilakukan Pemprov DKI untuk Wujudkan Jakarta sebagai Kota Pintar dan Global

Berita Terbaru