Tak hanya bagi yang sakit, rakyat yang sehat juga harus dipastikan mampu bertahan dalam himpitan ekonomi. Data mengenai bantuan sosial pun harus terus diperbaiki untuk memastikan akurasi dan kebermanfaatannya. Langkah dan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, menurut Puan, adalah bentuk nyata apresiasi dan pengimbangan beragam solidaritas yang terus ada dan tumbuh di masyarakat.
“Kepercayaan rakyat harus terus dijaga lewat beragam cara. Jangan sampai rakyat berputus asa dan menganggap negara tidak ada atau abai. Jangan buka celah sekecil apa pun untuk itu,” tegas Puan. Selain penanganan dan pengendalian Covid-19 di Pulau Jawa, ia mengingatkan pemerintah untuk tidak lengah dengan situasi di daerah di luar Pulau Jawa.
Terlebih lagi, fasilitas dan akses kesehatan di luar Pulau Jawa pun punya tantangan tersendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan sampai kecolongan lonjakan kasus di luar Pulau Jawa,” kata Puan.
Ia pun berkeyakinan, bila publik merasakan semua program pemerintah termasuk refocusing anggaran secara konkret, maka kepercayaan publik akan terbangun dengan sendirinya.
Puan pun meminta pemerintah lebih terbuka lagi mengungkap strategi akhir (exit strategy) pandemi Covid-19 di Indonesia beserta peta jalan yang akan ditempuh.
“Semua dengan tujuan rakyat pun paham ke mana arah jalan kita semua yang sekarang harus membatasi mobilitas demi memutus rantai penyebaran Covid-19 yang masih terus memakan korban ini,” tegas Puan.
Pada Minggu (18/7/2021), tercatat masih ada 44.721 kasus baru Covid-19 di Indonesia dalam sehari terakhir. Pasien Covid-19 yang meninggal dalam sehari tercatat 1.093 orang pada data tersebut.
“Ini semua butuh upaya yang benar-benar serius, keras, dan berkesinambungan, sehingga rakyat menaruh kepercayaan dan memberi dukungan, agar pandemi bisa diatasi dan ditangani secara menyeluruh,” pungkas Puan.
Halaman : 1 2