Raja (30) namanya. Ia tak henti-henti menawarkan jualannya ke setiap orang yang lewat di Jalan Van Beckhum, Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Ditemani suasana sore yang cukup cerah, ia terus berusaha membujuk setiap orang yang lewat agar membeli barang yang dijualnya, yakni Bendera Merah Putih.
Sesekali, orang-orang yang lewat datang menghampirinya. Ada yang datang menawar dengan jalan kaki. Ada juga yang hanya menawarkannya dari atas sepeda motor atau mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari antaranya, ada yang hanya sebatas menawar. Tetapi ada juga yang pada akhirnya merogohkan uang di saku untuk mendapatkan Bendera Merah Putih yang dijual pria asal Sumbawa, NTB tersebut.
Rupanya, Raja telah menjalankan aktivitas jualan Bendera Merah Putih tersebut sejak lama. Ditemui Tajukflores.com pada Selasa (9/8) di kawasan tempat ia menjual, Raja mengaku bahwa hal itu sudah dilakukannya sejak 13 tahun lalu.
“Mulai jualan bendera pada tahun 2009 di Labuan Bajo sampai dengan sekarang. Itupun dalam setiap momen bulan Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan,” kata Raja ketika ditemui Tajukflores.com, Selasa (9/8) di Labuan Bajo.
Bendera yang dijualnya itu memiliki ukuran yang bervariasi. Ada yang berukuran besar dengan harga di kisaran Rp50.000-Rp60.000,-. Ada juga yang berukuran kecil. Harganya berada di kisaran Rp5.000 hingga Rp10.000,-.
Kemudian, ada juga bendera dengan model memanjang. Panjangnya sampai belasan meter dan memiliki motif Burung Garuda. Untuk ini, Raja menjualnya dengan harga di kisaran Rp400.000,-.
Setiap hari, pendapatan yang diperoleh Raja dari hasil jualan bendera tersebut cukup bervariasi. Semuanya tergantung situasi.
“Tergantung yang terjual selama sehari. Kalau orang kantor pas lagi belanja, mereka borong sampai 1-2 jutaan. Karena mereka kan ambil banyak. Kalau warga masyarakat yang lewat singgah untuk beli, kadang ambil satu atau dua bendera,” tutur Raja.
Halaman : 1 2 Selanjutnya