Lewat Dana Desa, Pemerintah Atasi Masalah Infrastruktur di NTT

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“NTT punya pariwisata luar biasa. Untuk sejahtera kita mulai dengan pariwisata karena pariwisata membuat mata rantai ekonomi masyarakat. Pariwisata berbicara tentang aksesibilitas, listrik, air minum, rumah layak huni, dan ini masih kurang di NTT,” ujar Josef.

Josef juga mengatakan adanya dana desa sebesar Rp 3,3 triliun di NTT turut membantu dalam hal aksesibilitas dan pembangunan infrastruktur. Menurutnya, dana ini juga memicu awareness masyarakat dan menjadi poin utama untuk pengembangan pariwisata.

“Bangun secara inklusif, mengentaskan kemiskinan tak perlu niru dari luar tapi dari kemampuan masyarakat itu sendiri. Kami mengirim anak-anak muda kami untuk belajar ke luar negeri dan saat kembali lagi jadi wirausaha-wirausaha muda, mereka bisa mengembangkan pariwisata. Untuk peningkatan kualitas SDM, kami menargetkan 100 taman baca di desa-desa dan target akan membuat 22 desa model,” ucap Josef.

Seorang pemudi NTT, Meybi Agnesya Lomanledo, mengatakan telah melihat potensi kelor yang ada di NTT dan bisa jadi bisnis model bagi masyarakat. Menurutnya, kelor memiliki manfaat untuk mengurangi stunting karena kandungan nutrisinya. Ia juga telah mendirikan sekolah lapangan kelor sejak dua tahun lalu.

“Saya buat sekolah lapangan kelor sehingga masyarakat bisa memaksimalkan yang ada dari budidaya kelor sampai pasca panen. Bisnis modelnya kami buat kebun kecil saja tapi untuk mengedukasi petani, kami yang punya teknologi, kami yang beli hasil bumi dari petani, ini merupakan gerakan sosial dan edukasi,” jelas Meybi.

Baca Juga:  Asita Harap Festival Pariwisata di NTT Digelar Secara Konsisten

Pemudi NTT lainnya, Aleta Baun, berharap pembangungan NTT ke depannya bisa inklusif dan melibatkan partisipasi masyarakat. Menurutnya, semangat membangun berbasis dari kampung atau desa adalah semangat pemberdayaan.

Adapun dalam tataran teknis, Aleta mengatakan perlunya untuk membangun bisnis model yang fokus dan terintegasi. Kolaborasi dengan berbagai pihak salah satu cara kreatif untuk proses pembangunan di NTT.

“Pemberdayaan komunitas, pembangunan dilakukan dengan melibatkan masyarakat yang ada di kampung, pemerintah, NGO dan akademisi, pembangunan yang saling menopang antar stakeholder. Mereka (masyarakat NTT) kaya dengan SDA, mereka tidak miskin. Bagaimana meningkatkan pendampingannya, walaupun programnya kecil tapi sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkas Aleta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Sejarah Traveloka: Dari Mesin Pencari Tiket Pesawat Menjadi Raksasa Online Travel Agent
Menjadi Subagent AviaTour, Cara Mudah Raih Penghasilan Tambahan dari Dunia Travel
Aspire Luncurkan Program ‘Aspire for Startups’, Dukung Para Founder Startup di Asia
Jelajahi Dunia Bisnis Melalui ‘Startup Safari’ bersama Co-Founder & CEO HOLEO, Andre Husada
Cari Kemasan: Solusi Kemasan Murah dan Tanpa Minimum Order untuk UMKM Indonesia
Ryan Wibawa, Penyeduh Kopi Indonesia Raih Juara Ketiga di Kompetisi World Brewers Cup 2024
Plasgos Luncurkan Fitur Dekorasi Toko: Tingkatkan Branding dan Tampilan Toko Anda!
Punya Uang Rp 1 Miliar di Usia 20 Tahun, Timothy Ronald Ungkap Rahasianya
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 14:10 WIB

Rekomendasi Wisata di NTT, dari yang Religius hingga Pemandangan Alam yang Eksotis

Kamis, 25 April 2024 - 10:34 WIB

17 Destinasi Wisata Populer di Pulau Flores Menurut Rating Google Maps dan Google Review

Rabu, 24 April 2024 - 14:20 WIB

Daftar 10 Destinasi Wisata Populer di Manggarai, Salah Satunya Mirip di Inggris

Rabu, 24 April 2024 - 13:48 WIB

10 Rumah Paling Mahal di Dunia, Luas Berhektar-hektar dan Harganya Capai Ribuan Triliun

Rabu, 24 April 2024 - 11:13 WIB

AirAsia Tawarkan Promo Hemat 20% untuk Rute Penerbangan Internasional!

Selasa, 23 April 2024 - 13:33 WIB

Simak Informasi Lengkap Mengenai Wisata Labuan Bajo, Surga di Ujung Barat Pulau Flores

Senin, 22 April 2024 - 18:40 WIB

How to Choose the Best Komodo Islands Boat Tour: Your Guide to Paradise

Senin, 22 April 2024 - 08:07 WIB

11 Online Travel Agent Terpopuler di Indonesia untuk Pesan Tiket Pesawat, Hotel dan Sewa Mobil

Berita Terbaru