Paskah Yahudi sendiri jatuh pada suatu hari dalam seminggu, dan ini tidak cocok dengan orang Kristen. Mereka menghendaki suatu Minggu Kudus yang dimulai dengan Minggu Palma, yang diteruskan dengan Jumat Agung dan diakhiri oleh Minggu Paskah (Easter).
Orang-orang Kristen yang berselisih untuk merayakan Paskah pada tanggal 14 bulan Nisan dikenal sebagai ”Quarto-decimanians”, dimana sebagian besar tinggal di bagian Timur Kerajaan Romawi. Orang-orang Kristen di Barat merayakan Paskah pada hari Minggu.
Ini adalah awal perpecahan yang membagi Gereja Orthodoks Timur dengan Katolik Roma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi tanggal untuk merayakan kebangkitan termasuk di antara kontroversi secara Kristologi yang luar biasa di Konsili Nicea tahun 325 M. Konsili itu dengan suara bulat memutuskan bahwa perayaan Kebangkitan Yesus tidak akan berdasarkan tanggal Yahudi, tetapi akan jatuh pada hari Minggu mengikuti bulan purnama setelah musim semi.
Menarik sekali, perayaan hari Minggu sama sekali masih memberikan kesempatan bagi Jemaat Kristen untuk merayakan hari yang sama seperti orang Yahudi.
Sekali lagi, bagian Timur dan Barat menangani situasi itu secara berbeda.
Bagian Barat menetapkan suatu peraturan bahwa jika tanggal itu bertepatan dengan Paskah Yahudi, jemaat akan menunggu minggu depan untuk merayakannya.
Sebaliknya, bagian Timur terus merayakan meskipun tanggal itu bertepatan dengan Paskah Yahudi.
Banyak orang Kristen sadar bahwa kata Paskah (Easter) tidak muncul dalam naskah bahasa Yunani dan Ibrani.
Pada kenyataannya, kata itu muncul dalam Alkitab bahasa Inggris, Kings James Version, yang tertera dalam Kis 12:4, tentang penangkapan Petrus atas perintah Herodes yang kemudian akan dihadapkan ke depan orang banyak setelah “Paskah”.
Apa yang kita kenal pada hari ini sebagai perayaan Paskah (Easter) berkembang setelah masa Perjanjian Baru.
Perjanjian Baru tidak menyinggung sebuah perayaan Kristen di mana kematian dan kebangkitan Kristus dirayakan, tetapi apa yang sungguh kita lihat adalah beberapa orang Kristen mula-mula terus merayakan perayaan Paskah (Passover) Yahudi.
Dalam perjalanan Paulus ke Yerusalem di mana dia ditangkap dan dipenjarakan, sekitar akhir tahun 50 M, atau 30 tahun setelah kelahiran Jemaat Kristen, banyak orang-orang Kristen di Yerusalem bangga terhadap fakta bahwa mereka mempertahankan Hukum Taurat.
Lalu dari mana muncul kata Easter (Inggris)?
Penulis : Denis St
Editor : Marcel Gual
Sumber Berita : Dari berbagai sumber
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya