Keempat, ada pula jasa prostitusi “level atas” yang biasanya melayani tamu-tamu asing. Namun, praktik seperti ini berkedok teman kencan dan susah terendus.
Biasanya mereka nongkrong di tempat-tempat berkelas seperti restoran bermenu makanan asing atau bar-bar berkelas untuk melakukan “tracking” wisatawan yang haus kencan. Tak jarang sebagian dari mereka dijadikan istri sementara.
“Biasanya yang kelas atas akan melayani bule-bule dan bayarannya lebih mahal,” tutur M (31), pria yang berprofesi sebagai pengemudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acapkali, agak susah untuk melabel tipe keempat ini sebagai penjaja seks, karena biasanya mereka akan menjadi teman kencan atau menyebut diri teman kencan.
Dihubungi terpisah, Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardhono mengatakan belum mendapat informasi terkait adanya praktik prostitusi di Labuan Bajo.
“Saya belum dapat informasi kecuali dari tajukflores ya. Nanti saya perdalam dahulu apakah benar ada,” ujar Julisa kepada Tajukflores.com, Jumat (21/6/2019) sore.
Penulis : Tim Tajuk Flores
Editor : Redaksi