Paus sperma dengan jenis kelamin betina itu memiliki panjang 9,9 meter dengan lingkar perut 4,6 meter. Saat ditemukan paus itu sudah memasuki kode tiga atau sudah mulai membusuk.
“Saat ditemukan juga kondisi perutnya sudah terbuka, diduga sudah dimakan oleh buaya yang ada di sekitar pantai tersebut,” tambah dia.
Kata dia dengan kondisi paus yang begitu berat cukup membuat petugas dan masyarakat kewalahan menguburkan paus itu.
Apalagi alat berat tidak bisa masuk ke lokasi itu. Warga kemudian bersama petugas menggali lubang untuk menguburkan ikan paus itu dengan terlebih dahulu mengeluarkan isi perutnya baru kemudian mengguburkannya.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat pesisir di daerah itu berkaitan dengan larangan memburu paus, kemudian juga memakan daging paus yang sudah mati karena dilindungi oleh UU.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya