Pemerintah Kucurkan Dana Rp115 M untuk Tangani Stunting di NTT

Senin, 3 Juli 2023 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah pusat mengucurkan dana sekitar Rp115 miliar untuk menangani stunting pada anak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Ruth Laiskodat, pemerintah pusat menyediakan dana Rp115 miliar untuk membantu pengadaan makanan tambahan guna memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang mengalami stunting di Provinsi NTT.

Baca Juga:  Meninggal di RS Covid-19, Jenazah Bupati Lembata di Terbangkan ke Lembata

Menurutnya, Pemprov NTT telah mengalokasikan dana Rp3 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menanggulangi stunting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun prevalensi kasus stunting di Provinsi NTT masih 17,7 persen dengan jumlah anak yang mengalami stunting tercatat 77.338 anak.

Baca Juga:  Wow, Desa Goreng Meni Matim Terapkan Larangan Rokok dalam Rumah

Pemerintah Provinsi NTT berupaya mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada 2024.

“NTT menginginkan agar persoalan stunting ini terus mengalami penurunan sesuai target yang diharapkan pemerintah pusat,” kata Ruth Laiskodat dalam keterangannya, Selasa (7/3).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam
Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CASN untuk IKN, Pendaftaran Dibuka Juni 2024
Polemik Biaya UKT Perguruan Tinggi Naik, Komisi X DPR Usul Pembentukan Panja
Apa Itu KRIS Pengganti BPJS Kesehatan?
Kemenkes: BPJS Kesehatan Kelas 3 Tak Perlu Khawatir Bayar Lebih Mahal, Iuran Tetap Rp35.000
Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata
Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores
Ketua KPU RI dan DPR: Caleg Terpilih Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada Serentak 2024
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:03 WIB

RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:58 WIB

Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CASN untuk IKN, Pendaftaran Dibuka Juni 2024

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:01 WIB

Apa Itu KRIS Pengganti BPJS Kesehatan?

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:42 WIB

Luhut Sarankan Prabowo Beli Kapal Riset Canggih

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:32 WIB

Kemenkes: BPJS Kesehatan Kelas 3 Tak Perlu Khawatir Bayar Lebih Mahal, Iuran Tetap Rp35.000

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:34 WIB

Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:20 WIB

Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:01 WIB

Ketua KPU RI dan DPR: Caleg Terpilih Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru

Daerah

Selain di DKI, PDIP Juga Siapkan Ahok di Pilgub Sumut 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:08 WIB