Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) menargetkan luas tanam jagung di wilayah tersebut pada 2022 ialah mencapai 100 ribu hektare.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Koli, target tersebut dilakukan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan secara nasional.
“Pemerintah provinsi akan memanfaatkan berbagai teknologi pertanian, termasuk bekerja sama dengan lembaga penelitian, peneliti, perguruan tinggi dan praktisi jagung dalam upaya mencapai target luas tanam 100 ribu hektare,” ucap Koli di Kupang, Kamis (31/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinasi Lintas Sektor
Koli sendiri menjelaskan bahwa untuk mencapai target tersebut Pemprov NTT melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya memobilisasi berbagai alat dan mesin pertanian untuk pengolahan lahan, menanam, menyemprot, memanen, hingga alat untuk memipil jagung.
Ia mengatakan, koordinasi itu sangat penting agar bisa lebih mudah dan efisien dalam memproduksi komoditas pertanian seperti jagung dan lainnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya