Menurutnya, Gubernur NTT Viktor Laiskodat telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke NTT beberapa hari lalu terkait permohonan dukungan terkait peralatan kendaraan berat untuk membuka lahan-lahan kering di NTT.
“Jadi nanti luas areal tanam baru akan bertambah sehingga ditambah dengan lahan-lahan produktif yang sudah ada sehingga produksi jagung di NTT bisa lebih tinggi lagi,” tutur Koli.
Pemprov NTT sendiri, kata Koli, terus mendorong peningkatan produksi jagung melalui Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang sudah menunjukkan hasil berupa peningkatan produksi dalam setiap hektare lahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mencontohkan, seperti pelaksanaan TJPS pola kemitraan di wilayah Manggarai Timur Pulau Flores dan di Pulau Sumba mampu memproduksi jagung sebanyak 8-9 ton per hektare.
“Artinya dengan memperbaiki berbagai instrumen budi daya maka akan meningkatkan kapasitas produksi jagung yang berdampak pada meningkatnya pendapatan petani,” ucap Koli.*
Halaman : 1 2