Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada 09 Desember mendatang di 270 daerah, meski Indonesia tengah menghadapi Pandemi Covid-19.
Kepala Pusat Penerangan yang juga menjabat sebagai (Plt) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengatakan Pilkada kali ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang bisa membawa daerahnya keluar dari situasi krisis akibat pandemi ini.
“Warga di 270 daerah berhak mendapatkan pemimpin dengan kualifikasi terbaik, yang bisa mengendalikan dan mengelola persoalan kesehatan Covid-19 dan pada saat yang bersamaan menggerakan ekonomi sosial masyarakat agar tetap produktif tapi aman,” ujarnya pada Webinar bersama Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI), Rabu (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam tahapan Pilkada Serentak, masyarakat akan menyaksikan bagaimana para kandidat beradu gagasan, mengusulkan program terobosan yang bisa diterapkan di daerahnya, termasuk memberikan solusi menghadapi pandemi Covid-19.
“Terlebih pandemi ini diperkirakan masih akan berlangsung 3 tahun ke depan, maka pemimpin terpilih pada 9 Desember nanti akan sangat menentukan depan daerah,” kata Bahtiar.
Pemimpin petahana juga otomatis ditantang untuk bisa membenahi diri, apabila tidak mengubah cara kepemimpinannya maka tidak lagi akan mendapatkan dukungan masyarakat yang beralih ke penantangnya yang memberikan ide-ide inovatif.
Halaman : 1 2 Selanjutnya