Jakarta – Nama Lord Rangga kembali ramai diperbincangkan di media sosial setelah Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4). Prediksi Lord Rangga tentang Perang Dunia ke-3 membuat netizen mengaitkan namanya dengan situasi geopolitik yang tegang di Timur Tengah.
Video lama Lord Rangga di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, beberapa tahun lalu, diunggah kembali oleh pengguna Twitter dengan nama akun @ariffebriyanto.
Dalam video tersebut, Lord Rangga, yang memiliki nama asli Rangga Sasana, mengungkapkan kekhawatirannya tentang potensi terjadinya Perang Dunia ke-3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahwa prinsip poin, dunia ini harus ditata kembali. Kita ini memasuki dunia ketiga itu-itu aja poin-poinnya,” kata Lord Rangga.
“Kalau tidak ada penataannya, siapa yang mau menata? Siapa yang peduli itu nuklir diledakkan,” lanjut Lord Rangga.
Pernyataan tersebut kemudian dinarasikan oleh @ariffebriyanto sebagai ramalan terjadinya Perang Dunia Ketiga yang dipicu oleh peristiwa besar, termasuk serangan Iran ke Israel.
“Kita sudah memasuki Perang Dunia III, World War 3,” tulis @ariffebriyanto.
Pernyataan itu membuat netizen bereaksi beragam. Banyak yang mulai khawatir dengan kemungkinan terjadinya Perang Dunia Ketiga seperti prediksi Lord Rangga.
“Gue satu dari orang yang tidak pernah tertawa melihat semua videonya, khususnya yang di ILC. Sujiwo Tedjo juga tidak tertawa. Mungkin karena sering ngobrol soal konspirasi dunia sehingga saya juga menganggap Lord Rangga tidak sedang bercanda, meskipun dibawakan dengan komedi,” tulis pemilik akun Twitter @jeketekn***.
“Satu per satu ucapan Lord Rangga akhirnya terbukti,” kata pemilik akun Twitter @pemudadesa***.
“Lord sudah berkata, kita harus waspada,” saran pemilik akun Twitter @sleeper_kuu***.
Di sisi lain, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, membenarkan adanya potensi Perang Dunia ke-3 dari konflik Iran versus Israel ini.
“Iran mendasarkan diri pada hak untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini,” tulis Hikmahanto dalam siaran persnya, Minggu.
Diketahui, Iran menyerang Israel sebagai respons atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin, 1 April 2024 lalu, yang menewaskan jenderal-jenderal Iran.
Menurut Hikmahanto, sikap Amerika Serikat (AS) yang membela Israel seraya mengutuk Iran akan memiliki efek negatif dan menuai kecaman. Bila AS membantu Israel membalas Iran, maka konflik bakal meluas menjadi Perang Dunia ke-3.
“Bila AS akan tetap membantu Israel dalam serangan balasan ke Iran bukannya tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran. Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya perang dunia ketiga yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia,” kata Hikmahanto.
Penulis : Alex K
Editor : Alex K