Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan partainya tidak terburu-buru membentuk koalisi untuk Pilpres 2024. Menurutnya, koalisi akan terbentuk setelah calon presiden yang diusung partainya sudah final.
Hal itu disampaikan Johnny menanggapi pertanyaan kemungkinan koalisi dengan Partai Demokrat berangkat dari kunjungan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama putra sulungnya sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ke DPP Partai Nasdem pada Minggu (5/6) malam.
Johnny menerangkan, sebelum membentuk koalisi, partainya lebih dahulu menggelar rapat kerja nasional (rakernas). Dalam rakernas, setiap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem mengusulkan calon yang mengerucut pada tiga hingga empat kandidat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, kata dia, kandidat tersebut diserahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh untuk menentukan satu kandidat final. Setelahnya, calon yang diusung Partai Nasdem akan dibicarakan dengan partai lain sebagai calon mitra koalisi.
“Calon itu dibicarakan bersama calon-calon mitra koalisi. Calon-calon mitra koalisi nanti akan kami bicarakan setelah rakernas. Nasdem tidak membentuk koalisi sebelum ada capres,” ujar Johnny di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
Menurut Johnny, partainya juga tidak mengundang calon presiden hadir dalam rakernas nanti. Alasannya, rakernas bertujuan untuk memilih dan merekomendasikan calon presiden.
Halaman : 1 2 Selanjutnya