Sudah Saatnya Kemenpar Evaluasi Total Direksi Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOP LBJ-Flores sebagai `bayi` dia baru merangkak. Sekarang berumur satu tahun tentu sudah bisa jalan. Kelak dia terus tumbuh dan bisa lari mengejar sudara tuanya Bali.

Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BOP LBJ-Flores) sudah memasuki usia satu tahun. Dalam usia yang memasuki satu tahun ini, BOP LBJ-Flores kalau di ibaratkan dengan manusia. Dia adalah `bayi` yang merangkak dan sekarang sudah bisa berdiri dan tentu sudah bisa jalan.

Apalagi asupan `bayi` ini sejak di lantik direksi per 15 Januari 2019, Kemenpar sudah menganggarkan 10 Miliar rupiah untuk tahun 2019 dan 115 Miliar untuk anggaran 2020. Angka ini dalam rinciannya: meliputi anggaran Bidang pemasaran, Industri /kelembagaan (UMKM), Destinasi, anggaran gaji lima direksi (Direktur Utama, Direktur Pemasaran, Direktur industri/Lembaga, Direktur Keuangan, Direktur Destinasi, juga beberapa kepala divisi, staf dan operasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asupan angka diatas memang masih kecil nilainya untuk sebuah badan yang di lahirkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Namun kita lihat niat dari seorang presiden,BOP LBJ-Flores langsung dibuat Perpres April 2018 dengan nomor Perpres 32/2018. Toh, dengan dasar Perpres ini, Labuan Bajo- Flores (11 Kabupaten di Flores) sah untuk menjadi sebuah badan.

Sebuah badan yang dinamakan BOP LBJ -Flores. Badan ini mengelola pariwisata, pariwisata yang kelak menjadi industri pariwisata. Mengapa industri pariwisata? Karena industri inilah yang sangat menjajikan kedepannya. Dia menghasilakan kurang lebih tujuh lapangan kerja: bisnis penerbangan (tiket), tenaga kerja porter di bandara, bisnis rental mobil/ojek motor, bisnis rumah makan mulai dari kelas warteg sampai kelas restoran, bisnis penginapan mulai dari kelas home stay sampai hotel berbintang lima, resort, sektor jasa keuangan/perbankan (orang bangun rumah, hotel hampir pasti kredit di bank), transportasi laut (bisnis kapal, ABK, Koki dan guide), sektor yang besar adalah UMKM. Jadi inilah komponen lapangan kerja dari industri pariwisata. 

Baca Juga:  Acungan Jari Telunjuk Deno Kamelus Sarat Makna Politik

Kita ketahui semua, selama ini negara kita bergatung pada komoditi: 1. Oil (harga jatuh), 2. Pam Oil (harga jatuh), 3. Batu bara (harga jatuh) 4. Gas.

Sekali lagi, kita sekarang bergantung pada industri pariwisata. Tidak hanya kita, negara-negara timur tengah yang raja minyak , Brunei Darusalam , desain investasinya juga beralih ke sektor pariwisata. Negara Qatar yang raja gas melirik investasi di sektor pariwisata (rela estate/hotel). 

Sektor pariwisata memang sangat menjanjikan dan sedikit kurang resiko bila terjadi krisis. Nilai investasi dalam sektor ini juga tidak terlalu besar, boleh di bilang terjangkau di bandingkan investasi dalam sektor lain. 

Lalu apa yang menjamin bahwa kedepannya Industri pariwisata ini yang banyak menghasilkan pundi-pundi pendapatan? Singkatnya pariwisata bisa berjalan kalau tidak ada masalah. Disini mentikberatkan ke faktor kepemimpinan sebagai pembuat kebijakan. Kalau kepemimpinannya tidak punya visi atau katakanlah punya visi namun tidak punya strategi dan salah menentukan personel untuk menjalankan visi- strategi yang di letakkan tadi, maka industri pariwisata itu akan berjalan di tempat.

Pariwisata sebagai industri nomor satu adalah visi Presiden Jokowi. Dalam konteks pariwisata Labuan Bajo-Flores, bukan main-main Presiden juga sudah dua kali kunjungan kerja ke Labuan Bajo. Dan mungkin akan datang lagi dalam agenda peletakan batu pertama dermaga peti kemas bulan Januari 2020 ini. Sungguh ini perhatian yang sangat luar biasa demi mewujudkan visi tadi.

Kembali ke BOP LBJ -Flores. Usia yang sudah memasuki satu tahun (Pelantikan per 15 januari 2019), muncul pertanyaan, apa yang sudah di lakukan oleh Direksi BOP-LBJ Flores ini? Apa rencana kerja, apa target dari perencanaan dan apa saja pencapaiannya? Sejauh ini publik hanya mendengar BOP LBJ-Flores berbicara terkait wisata halal yang kemudian mendapat penolakan di masyarakat, sosialisasi analisis dampak lingkungan (AMDAL) terkait lahan 400 ha. 

Dalam wacana wisata halal, yang kemudian menjadi gaduh dan kontroversi, sang Dirut BOP LBJ-Flores Shana Fatima di non aktif beberapa bulan atau di tarik ke Kemenpar. Ditarik ke Kemempar hanya untuk menjaga suasana yang sudah gaduh di LBJ, Shana sebenarnya tetap beraktifitas di pusat sambil memperhatikan `suasana` di Labuan Bajo.

Baca Juga:  Saatnya Masyarakat Flores Berdaya Cegah Radikalisme di NTT

Yang terbaru sosialisasi Amdal terkait lahan 400 ha. Kok begitu cepat sosialasi Amdalnya tanpa di terangkan terlebih dahulu apa master plan dari Direksi BOP khususnya Direktur Destinasi BOP LBJ -Flores dan dari Kementrian atau lembaga, terkait pembangunan di lahan 400 ha?

Sosialisasi tanpa menjelaskan apa master plan nya, adalah sebuah lompatan yang tidak saja keliru tapi juga ceroboh. Publik memahami, yang namanya sosialisasi Amdal berarti ada objek pembangunan, apa yang mau di bangun, dimana lokasi yang mau di bangun? Tentu itu semua harus matang dalam kajian baru disosialisasikan untuk mendengar masukan dari para stakeholder.

Terkait pertanyaan soal master plan diatas, Direktur Destinasi BOP-LBF Herybertus GL Nabit menjelaskan, “belum memiliki master plan terpadu. Bahwa saat ini master plan itu sedang disusun di bawah koordinasi Bappenas” Jelas Hery Nabit (sebagaimana pemeberitaan pos kupang Selasa(12/11/2019).

Mudah-mudahan penjelasan dari Herry Nabit diatas jujur, bahwa “belum memiliki master plan pariwisata terpadu dan sedang di susun di bawah koordinasi Bappenas”. Hanya publik juga punya pertanyaan, kok lama dan belum memiliki master plan terpadu? Mudah-mudahan bukan karena ada “hitungan kepentingan” dari para direksi dan orang di pusat di soal lahan 400 ha ini? Semoga tidak!

Padahal publik berharap, Paling tidak satu tahun ini, BOP LBJ menghasilkan satu kajian terkait pembangunan pariwisata di LBJ-Flores. Atau satu dari sekian direksi BOP itu menghasilkan suatu kinerja, misal bagian industri/UMKM. UMKM apa di LBJ-Flores yang selama ini pendampingan atau pelatihan oleh BOP? Lalu mau di tempatkan atau di pasarkan dimana UMKM yang sudah di latih itu? 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Digdaya PT Flobamor Kendalikan Pariwisata Taman Nasional Komodo: Tarif Naik, Kualitas Pelayanan Buruk!
Kurikulum Merdeka, Nasib Guru Bahasa Jerman di Ujung Tanduk
Menguak Aliran Dana Philip Morris, Pemegang Saham PT HM Sampoerna Tbk ke Israel
Menakar Kans Koalisi Pengusung Anies Baswedan Bubar Kala Demokrat-PDIP Tampil Mesra
Kontroversi dalam Karier Sutradara Film Porno Kelas Bintang, Dari Sinetron ke Film Dewasa
Romo AS: Kasus Pastor Bunuh Diri dan Dugaan Salah Urus Gereja
Ridwan Kamil, Misi Partai Golkar Rebut Jawa Barat dari Gerindra dan PDIP
Menjadi Konten Kreator Tiktok, Rela Alih Profesi demi Fulus
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 05:42 WIB

Gratis Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 Semifinal Piala Asia 2024 Malam Ini

Senin, 29 April 2024 - 04:56 WIB

Info Lokasi Nobar Terdekat Hari Ini di Medan Timnas Indonesia vs Uzbekistan Semifinal Piala Asia U23

Senin, 29 April 2024 - 04:17 WIB

Info Lokasi Nobar Terdekat Hari Ini Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan U-23 di Surabaya dan Sidarjo

Senin, 29 April 2024 - 03:46 WIB

Simak Info Acara dan Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Jakarta, Cek Tempat Nobar Gratis Semifinal Piala Asia U23 di Sini!

Senin, 29 April 2024 - 02:16 WIB

Info Lokasi Nobar Terdekat Semifinal AFC U23 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Jakarta, Tangerang, Bandung, Bekasi, Jogja, Solo dan Semarang

Minggu, 28 April 2024 - 20:25 WIB

Marc Marquez Diasapi Bagnaia, Ducati Rajai MotoGP Spanyol

Minggu, 28 April 2024 - 19:15 WIB

Melihat Kota Kelahiran 23 Pemain Timnas U-23

Minggu, 28 April 2024 - 18:41 WIB

Jadwal Lingga Inggris Tottenham Vs Arsenal Minggu 28 April 2024

Berita Terbaru