Dia mengatakan semua tugas dan tanggung jawab yang akan dilakukan penyelenggara harus berdasarkan pada regulasi, taat hukum, taat asas, dan mengikuti tahapan yang sudah ada.
Selain itu, semua keputusan harus diambil secara bersama-sama, kolektif harus dimunculkan, dan setiap keputusan harus dilakukan secara terbuka dengan melibatkan sekretariat untuk terselenggaranya pemilu yang demokratis, akuntabel, dan bermartabat.
Hal penting lainnya adalah transparasi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak ditutup-tutupi sehingga publik tidak membuat penafsiran-penafiran yang dapat menggangu kinerja penyelenggara secara keseluruhan.
“Jadi ada dua pola yang akan kita bangun dalam melaksanakan tugas selama lima tahun ke depan, yakni kolektif kolegial dan transparansi proses,” kata dia.
Di samping dua pola utama tersebut, kata dia, aspek lain yang tidak kalah penting adalah soliditas dan koordinasi yang baik dengan mitra terdekat, yakni sekretariat dan jajarannya.
Selain berkoordinasi secara intens dengan hirarki di bawah, yakni KPU kabupaten/kota serta pihak eksternal, seperti pemerintah dan media massa, untuk bersama mendukung terselenggaranya pemilu yang adil, jujur, dan bermartabat.
Ke depan, menurut dia, semua tugas kelembagaan diharapkan dapat berjalan secara terstandar dan terukur sehingga menghasilkan keluaran atau hasil yang optimal.
Seorang lainnya anggota KPU NTT Yosafat Koli mengatakan bahwa dari segi kemampuan, Thomas Dohu memiliki integritas dan kemampuan managerial yang baik untuk memimpin KPU NTT selama lima tahun ke depan.
Menurut dia, Thomas Dohu telah menjadi komisioner selama lebih dari 15 tahun sehingga sudah teruji sebagai bagian penting dari pelaksanaan pesta demokrasi di daerah itu.
“Kalau kemampuan managaerial tidak diragukan, memang semua pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat pleno dan menjadi tanggung jawab bersama,” kata Yosafat Koli yang juga sudah 16 tahun menjadi penyelenggara pemilu itu.
Sekretaris KPU NTT Ubaldus Gogi mengharapkan tidak ada friksi antara komisioner dan sekretariat dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara pemilu.
Halaman : 1 2