Enam warga negara China masih dalam tahanan imigrasi Kupang. Mereka terdampar di wilayah perairan Rote Timur dengan KMP Indah bersma dua nelayan Indonesia setelah ditolak masuk oleh pihak keamanan pantai Australia pada Selasa (28/1) lalu.
Keenam WN China itu adalah Fan Shenghong, Cui Henggo, Hang Yongsheng, Wang Sisen, Han Baolin, dan Chu Kaishan. Semuanya berasal dari Kota Jiangsu di China.
Polisi Rote Ndao masih terus mendalami keterlibatan dua WNI yang hendak mengantar mereka ke Australia, namun gagal masuk ke negeri Kanguru, karena dihadang oleh pihak keamanan pantai Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang mengatakan pendeportasian enam warga negara China yang terdampar di perairan Rote Ndao beberapa waktu lalu, masih menunggu hasil penyidikan dari Polres Rote Ndao terhadap dua WNI yang diduga menyelundupkan mereka ke Australia.
“Kalau 6 WN China itu tidak dibutuhkan lagi untuk kepentingan penyidikan, maka mereka akan langsung deportasi ke negeri Tirai Bambu,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang Sjachril di Kupang, Kamis (13/2).
Keenam WN China ini diusir oleh keamanan pantai (coast guard) Australia dan kembali ke wilayah perairan Indonesia, kemudian terdampar di Papela, Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, NTT, di wilayah terselatan Indonesia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya