PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Wilayah Nusa Tenggara Timur menyebutkan terganggunya jaringan telekomunikasi pada sejumlah wilayah di Pulau Flores karena putusnya kabel optik pada ruas jalan trans Flores dari Labuan Bajo menuju Ende.
Demikian dikatakan General Manager PT Telkom Nusa Tenggara Timur, Samsurizal Aruni kepada wartawan di Kupang, Kamis (31/10), terkait terganggunya jaringan telekomunikasi di Pulau Flores selama dua pekan ini.
Samsurizal Aruni menyebutkan, putusnya jaringan kabel optik itu disebabkan adanya penggalian kabel fiber optik milik PT Moratelindo yang dilakukan pada jalur yang sama dengan jalur kabel fiber optik milik PT Telkom di ruas jalan trasn Flores itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, PT Telkom NTT telah melakukan kordinasi dengan PT Moratelindo guna melakukan penggalian kabel di jalur yang berbeda dengan jalur kabel fiber optik milik PT Telkom, namun hingga saa ini belum dipenuhi PT Moratelindo.
“PT Moratelindo belum memenuhi permintaan dari PT Telkom untuk melakukan penggalian kabel diluar jalur kabel optik milik PT Telkom,” ujar Samsurizal Aruni didampingi Manager Network Kupang dan Flores Area Alexander Kumagab.
Halaman : 1 2 Selanjutnya