Perempuan Masih Terkendala Akses Perlindungan Sosial, YAKKUM Ungkap 3 Faktor Utama

Rabu, 17 April 2024 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Jakarta – Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) mengidentifikasi tiga permasalahan utama yang menghambat perempuan mendapatkan akses perlindungan sosial. Hal ini terungkap dalam riset yang dilakukan Yakkum dengan meminta keterangan perempuan Indonesia mengenai kendala yang mereka hadapi.

Project Manager Program Peduli Pusat Rehabilitas YAKKUM, Ranie Ayu Hapsari, menjelaskan bahwa persoalan pertama adalah terkait data. Data perlindungan sosial saat ini masih bersifat sektoral dan belum terintegrasi.

Hal ini menyebabkan “data inclusion” dan “data exclusion error”, sehingga banyak perempuan marjinal yang tidak terjangkau program perlindungan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masalahnya, data kita masih sektoral, belum terintegrasi,” ujar Ranie dalam acara media briefing secara daring, Selasa (16/4).

“Akibatnya, banyak kawan-kawan perempuan marjinal itu belum terjangkau akses perlindungan sosialnya,” imbuh dia.

Permasalahan kedua adalah jangkauan program perlindungan sosial yang belum komprehensif.

Program saat ini masih berfokus pada data kepala keluarga, sehingga peruntukkan program bagi perempuan masih parsial dan tidak menjangkau perempuan dengan keragaman identitas dan kerentanan.

Baca Juga:  Perluas Sasaran Beasiswa, Pemerintah Akan Berikan KIP Kuliah untuk Calon Mahasiswa

“Basis penyalurannya masih dipegang kepala keluarga, sehingga peruntukkan program perlindungan sosial bagi perempuan itu masih parsial,” jelas Ranie.

Persoalan ketiga adalah anggaran program perlindungan sosial yang belum sepenuhnya berpihak pada perempuan rentan dan marjinal.

Contohnya, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi penyandang disabilitas hanya menanggung tujuh jenis alat bantu, padahal mereka membutuhkan lebih dari 40 jenis.

Menyadari berbagai permasalahan ini, Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil (CSO) berencana mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) Perempuan. Salah satu agenda utama Munas adalah membahas kemiskinan perempuan dan akses perlindungan sosial.

“Bahkan, dalam Munas Perempuan, kami menemukan bahwa JKN tidak dapat membiayai pelayanan kesehatan akibat tindak pidana, seperti penganiayaan, kekerasan seksual, korban terorisme, dan perdagangan orang,” ungkap Ranie.

Tentang YAKKUM

YAKKUM adalah sebuah lembaga sosial gerejawi yang didirikan pada tanggal 1 Februari 1950. Didirikan oleh Sinode Gereja-gereja Kristen Djawa dan Gereja-gereja Kristen Indonesia Djawa Tengah, YAKKUM memiliki komitmen kuat untuk melayani masyarakat Indonesia dengan penuh dedikasi.

Baca Juga:  Cerita Pelaku UMKM Jual Produk Lokal di Festival Golo Koe Labuan Bajo

Awalnya, YAKKUM dikenal sebagai Jajasan Roemah-roemah Sakit Kristen di Djawa Tengah (JRSK). Didirikan dengan Akta Nomor 6 Tahun 1950 oleh Notaris Tan A Sioe di Semarang, JRSK berfokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Jawa Tengah.

Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks, pada tanggal 5 Desember 1964, JRSK berganti nama menjadi Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM). Perubahan nama ini mencerminkan perluasan cakupan pelayanan YAKKUM yang tidak lagi hanya terfokus pada kesehatan, tetapi juga mencakup bidang-bidang lain seperti pendidikan dan kemanusiaan.

YAKKUM menjunjung tinggi misi untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia tanpa membedakan suku, agama, kepercayaan, ras, dan golongan. Yayasan ini memberikan prioritas pelayanan kepada mereka yang miskin dan tersisih, dengan tetap menjaga kelestarian pelayanannya.

Visi YAKKUM adalah menjadi lembaga yang terpercaya dan profesional dalam melayani masyarakat Indonesia di bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : Marcel Gual

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Serahkan SK, Bupati Ngada Minta Komitmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023
Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak
Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!
Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang
Menkes Budi: KRIS Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mulai dari Maksimal 4 Orang Per Kamar
BKKBN Usul Anak Stunting Terima Makan Gratis, Prioritaskan Keluarga Berisiko Tinggi
RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam
Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CASN untuk IKN, Pendaftaran Dibuka Juni 2024
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:38 WIB

Klaim Sekaran! Kode Redeem Black Clover M Terbaru Hari Ini 17 Mei 2024, yang Masih Aktif, Ini Cara Klaimnya

Kamis, 16 Mei 2024 - 16:32 WIB

6 Aplikasi Kontrol HP Jarak Jauh Gratis Untuk Lihat Aktivitas Anak

Kamis, 16 Mei 2024 - 15:34 WIB

17 Akun FF Sultan Gratis yang Masih Aktif Hari Ini 16 Mei 2024, Bukan Jual Akun FF Murah, Login ID Data FB Google Asli No Hoax

Rabu, 15 Mei 2024 - 21:49 WIB

Link Kuis Tebak-tebakan FF 2024 , Ujian Player Free Fire Terbaru Versi Kuis Bocil Epep

Selasa, 14 Mei 2024 - 16:47 WIB

Download Lagu Eno Viola Bakasiak Mato Mamandang MP4

Senin, 13 Mei 2024 - 16:31 WIB

Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 13 Mei 2024 Dapatkan SG2 OPM Permanen Aktif 1 Menit yang Lalu

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:26 WIB

Buruan Klaim! 12 Kode Redeem Ojol The Game Terbaru Hari Ini 11 Mei 2024

Jumat, 10 Mei 2024 - 18:44 WIB

Mau Baterai Tahan Lama, Begini Cara Cas HP yang Benar

Berita Terbaru