Pemilu 2024 Tinggalkan Masalah Serius, PKS: Sejarah akan Catat Cara-cara Kotor dan Tak Bermoral

Jumat, 19 April 2024 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres dan cawapres peserta Pemilu 2024: Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto usai debat kelima Pilpres 2024. Foto: Antara

Capres dan cawapres peserta Pemilu 2024: Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto usai debat kelima Pilpres 2024. Foto: Antara

Tajukflores.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapakan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024, meski kini sedang bermasalah di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, Pemilu 2024 dinilai meninggalkan masalah serius karena dicapai dengan cara-cara kotor dan tak bermoral.

Hal itu disampaikan oleh anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKS Fahmy Alaydroes. Menurut Fahmy, sejarah akan mencatat betapa cara-cara kotor, tidak bermoral, dan jauh dari etika berpolitik dibiarkan di Pemilu 2024.

Baca Juga:  PDIP Diingatkan Tak Melempem soal Hak Angket Pemilu 2024

Di antara cara kotor yang Fahmy singgung adalah ‘memperkosa’ Konstitusi untuk meloloskan sang anak kandung menjadi calon wakil presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inilah negeri kita, di mana segelintir politikus menari-nari di atas penderitaan puluhan juta rakyat yang miskin dan kurang berpendidikan, memanfaatkan kelemahan mereka untuk nafsu serakah akan kekuasaan,” katanya seperti dikutip dari laman fraksi.pks.id.

“Sungguh memalukan, memilukan, dan menyedihkan,” lanjut Fahmy.

Fahmy menyoroti banyaknya pengamat baik dari dalam dan luar negeri, pakar, guru besar, jurnalis, bahkan jutaan rakyat, menilai pemilu dan pilpres 2024 diwarnai berbagai kondisi memprihatinkan.

Baca Juga:  FAPP Apresiasi Gubernur Lukas Enembe Usir HTI dari Papua

“Pemilu 2024 ini dipenuhi dengan intrik, kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan, dan kekuatan yang berlebihan, yang diduga kuat melanggar sumpah jabatan, undang-undang, dan Konstitusi,” ungkap Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat V ini.

Fenomena intrik dan penyalahgunaan kecurangan tersebut, kata Fahmy, sudah dimulai jauh sebelum masa pemilu dan pilpres dimulai. Salah satu yang ia singgung adalah upaya penghambatan salah satu calon presiden dalam proses kontestasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Soal Alasan Efektifitas DPR RUU Kementerian Negara, Formappi: Makin Gemoy Kabinetnya!
Selain di DKI, PDIP Juga Siapkan Ahok di Pilgub Sumut 2024
PDIP Siapkan 8 Nama untuk Pilgub DKI, Ada Ahok dan Djarot
Siap Kalahkan Edi Endi, Ignasius Charles Angliwarman Ingin Tuntaskan Utang Rp250 Miliar Pemda Mabar
Maju di Pilgub NTT 2024, Andre Garu Pilih Kolonel Simon Petrus Kamlasi Jadi Pendamping
Grace Natalie Dipilih Jokowi Jadi Staf Khusus Presiden
Pengamat Soroti Dampak Keputusan DPD Golkar NTT Tidak Buka Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Anak Buah Melki Laka Lena Respon Soal DPD Golkar NTT Tak Terima Pendaftaran Cagub-Cawagub 2024
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:58 WIB

Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CASN untuk IKN, Pendaftaran Dibuka Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:29 WIB

Polemik Biaya UKT Perguruan Tinggi Naik, Komisi X DPR Usul Pembentukan Panja

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:01 WIB

Apa Itu KRIS Pengganti BPJS Kesehatan?

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:42 WIB

Luhut Sarankan Prabowo Beli Kapal Riset Canggih

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:32 WIB

Kemenkes: BPJS Kesehatan Kelas 3 Tak Perlu Khawatir Bayar Lebih Mahal, Iuran Tetap Rp35.000

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:34 WIB

Bangun Desa Wisata Tangguh dan Berkelanjutan, BPOLBF Selenggarakan Webinar Desa Wisata

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:20 WIB

Taman dan Natas Parapuar: Ruang Kreasi Baru di Labuan Bajo Flores

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:01 WIB

Ketua KPU RI dan DPR: Caleg Terpilih Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru

Link Cek Hasil Pengumuman UKMPPG 2024 Periode 1 PDF

Tips & Trick

Link Cek Hasil Pengumuman UKMPPG 2024 Periode 1 PDF

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:04 WIB

Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok saat diperkenalkan Megawati sebagai kader PDIP. Foto: gesuri.id

Politik

Selain di DKI, PDIP Juga Siapkan Ahok di Pilgub Sumut 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:08 WIB