Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengajukan permohonan kepada Pemerintah Pusat agar menjadikan Kopi Flores sebagai minuman resmi yang disuguhkan dalam kegiatan KTT G20 Indonesia 2022.
Permohonan agar Kopi Flores dijadikan sebagai minuman resmi pada KTT G20 itu sudah dilakukan oleh Viktor Laiskodat pada Kamis (12/5) lalu kepada Kementerian Perdagangan.
Pengajuan permohonan itu dilakukan sebagai langkah lanjutan atas permohonan Kamar Dangan dan Industri Kabupaten Manggarai Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sehubungan dengan dilaksanakannya kegiatan G20 di Bali dan acara sampingan di Labuan Bajo, maka kopi Flores, NTT, dapat dipakai sebagai kopi resmi pada kegiatan G20,” kata Viktor Laiskodat di Kupang pada Sabtu (14/5).
Viktor Laiskodat menjelaskan, Kopi Flores yang dimaksudkan itu ialah Kopi Arabika Bajawa, Kopi Arabika Manggarai, dan Kopi Robusta Flores Manggarai.
Kopi Flores tersebut, demikian Laiskodat, telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis dari Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Huku dan Hak Asasi Manusia.
Bagi Viktor Laiskodat, Kopi Flores merupakan kopi berkelas premium dan memiliki cita rasa yang enak dan mampu bersaing di pasar global.
Tidak hanya itu, demikian Laiskodat melanjut, Kopi Flores juga kaya akan cerita yang kuat seperti soal asal muasa nama Kopi Juria atau Kopi Rubusta yang dikenal dalam bahasa daerag sebagai Kopi Tuang.
Selain mengajukan permohonan tersebut di atas, Viktor Laiskodat juga mendorong agar semua hotel yang ada di Kota Wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk menyuguhkan Kopi Flores kepada setiap tamu yang datang.
Soal KTT G20
Untuk diketahui, KTT G-20 merupakan sebuah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Saat ini anggota negara G20 meliputi Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Pada 2022 ini, Indonesia menjadi negara ke-5 di Asia yang menjadi tuan rumah KTT G20 setelah Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya