Kemenko PMK Ungkap Penyebab Dugaan TPPO Mahasiswa di Jerman Modus Magang Ferienjob

Selasa, 26 Maret 2024 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa magang ke jerman. Foto ilustrasi/CV GEN

Mahasiswa magang ke jerman. Foto ilustrasi/CV GEN

Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan penyebab dugaan perdagangan orang (TPPO) yang menimpa mahasiswa Indonesia di Jerman dengan modus magang kerja atau ferienjob.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, kasus TPPO ini terjadi karena para mahasiswa berangkat ke Jerman tanpa prosedur yang jelas.

“Mereka masuk kategori TPPO karena tidak sesuai prosedur. Perguruan tinggi yang mengirim mahasiswa melapor tanpa seizin kementerian dan (disalurkan) agen-agen,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muhadjir menilai program kerja di luar negeri sebenarnya bermanfaat bagi mahasiswa. Namun, dalam kasus ini, terdapat ketidaksingkronan antara pekerjaan yang ditawarkan dengan program studi para mahasiswa yang menjadi korban.

Baca Juga:  Kubu Anies-Ganjar Jalin Komunikasi untuk Koalisi di Putaran Kedua Pilpres 2024

“Dari sisi manfaat, bagus. Anak-anak mendapat pengalaman kerja di luar negeri dan insentif. Tapi, mereka harus membayar. Apakah ini jadi bagian dari masalah yang kita urus? Nanti kita lihat,” ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengatasi masalah tersebut. Pasalnya, program magang di Jerman melibatkan lebih dari 30 perguruan tinggi.

“Nanti saya koordinasikan dengan Kemendikbudristek. Yang jelas, mereka berangkat tanpa sepengetahuan atau rekomendasi dari kementerian,” kata Muhadjir.

Baca Juga:  Kemenko PMK Pastikan Bansos Tetap Dilanjutkan di Tengah Kenaikan Harga Pangan

Sementara itu, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan, para mahasiswa yang magang di Jerman tidak terdata dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI).

“Setiap orang yang berangkat kerja harus terdata by name by address di SISKOP2MI. Ini kan tidak ada,” kata Benny di Kompleks Istana Kepresidenan.

Akibatnya, negara tidak dapat memberikan perlindungan utuh bagi para mahasiswa tersebut.

“Persoalan TPPO atau bukan, serahkan ke Bareskrim yang melakukan penyelidikan,” kata Benny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Edeline Wulan

Editor : DM

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Isi Percakapan WhatsApp Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi, Ngambek Dijawab Singkat saat Minta Makan Malam di Rumah
Klarifikasi Bapa Sindi, Curiga Lihat Mama Sindi Mengendap Masuk Kamar Romo Agustinus Iwanti
Romo Agustinus Iwanti Menangis dan Memohon Ampun kepada Bapa Sindi Usai Kepergok Tidur Bareng Mama Sindi
Klarifikasi Bapa Sindi: Syok dan Menangis Pergoki Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi Tidur Bareng dalam Selimut!
Ketum PGRI Sampaikan Pernyataan Terbaru soal Guru Swasta dan Honorer terkait Seleksi PPPK
Jokowi Tekan UU Daerah Khusus, Jakarta Jadi kota Global dan Pusat Perekonomian Nasional
7 Fakta Kasus Romo Agustinus Iwanti, Berhubungan dekat hingga Diisukan Selingkuh dengan Mama Sindi
Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 06:01 WIB

Nonton Lovely Runner Episode 7 Sub Indo, Link Dramaqu, Drakorindo dan Bilibili Dicari

Senin, 29 April 2024 - 00:37 WIB

Lakukan Kegiatan Ilegal, Produser Artis Korea Hyoyeon dan Dita Karang Dideportasi dari Bali

Minggu, 28 April 2024 - 14:15 WIB

Gratis Link Nonton Queen of Tears Episode 16 Sub Indo Pengganti Dramacool, Dramacute dan Drakorindo

Sabtu, 27 April 2024 - 20:39 WIB

Link Nonton Queen of Tears Episode 15 Sub Indo, Dramaqu dan Drakorindo Dicari

Sabtu, 27 April 2024 - 18:33 WIB

Gratis Nonton Queen of Tears Episode 15 dan 16 Sub Indo Pengganti Drakorindo

Sabtu, 27 April 2024 - 14:27 WIB

Link Nonton dan Spoiler Queen of Tears Episode 15 sub Indo

Sabtu, 27 April 2024 - 13:25 WIB

Rekomendasi Film Indonesia tentang Kisah Cinta di Sekolah, Menarik untuk Ditonton

Sabtu, 27 April 2024 - 10:09 WIB

Secret Ingredient, Drama Romatis Nicholas Saputra, Julia Baretto, dan Lee Sang-heon Tayang di 16 Negara

Berita Terbaru