Bayi Pengidap Hydrosefalus di Manggarai Barat NTT Ini Butuh Pertolongan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang bayi berinisial ADR (2) asal Kampung Bojokoe, Desa Ngancar, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan pertolongan dari semua pihak.

Pasalnya, bayi yang merupakan buah hati dari pasangan Yohanes Waldus (26) dan Yasinta Jedia (24) ini sedang menderita penyakit hydrosefalus atau penumpukan cairan di dalam rongga otak. Sakit ini dideritanya sejak lahir.

“Setelah melahirkan waktu umur dua minggu sudah mulai membesar kepalanya. Terus waktu ada perubahan itu dia sering munta,” ujar Yasinta, ibunda ADR kepada Tajukflores.com beberapa waktu lalu di RSUD Komodo, Labuan Bajo.

“Tidak serentak dia. Dia naiknya setiap imunisasi, itu naiknya 2 kg kadang 1,5 kg. Kita hanya minta doa semoga cepat sembuh anak kami ini,” lanjut ayah ADR, Yohanes.

Orang tua ADR itu menceritakan, pada Minggu (25/07) lalu, bayinya tersebut kembali masuk ke Puskesmas Wae Nakeng untuk mendapatkan perawatan.

Namun, pihak yang ada di puskesmas memberikan rujukan kepada ADR agar ia harus dirawat di RSUD Komodo Labuan Bajo sehingga bisa mendapatkan perawatan yang intensif. Sampai saat ini, ADR masih berbaring di RSUD Komodo.

Baca Juga:  Kopi Bajawa Flores NTT: Semakin banyak Cabang, Makin Besar Donasi yang Diberikan

Saat ini, orang tua ADR terkendala dana perawatan atas sang anak. Untuk biaya perawatan dari rumah sakit, itu memang ditanggung oleh BPJS. Akan tetapi, ada beberapa obat yang mesti dibeli sendiri oleh pihak keluarga dan itu tidak masuk dalam tanggungan BPJS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Deretan Insiden Tenggelam di Wae Racang Manggarai, Lokasi Angker?
Serahkan SK, Bupati Ngada Minta Komitmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023
Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak
Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!
Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang
Menkes Budi: KRIS Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mulai dari Maksimal 4 Orang Per Kamar
BKKBN Usul Anak Stunting Terima Makan Gratis, Prioritaskan Keluarga Berisiko Tinggi
RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 21:04 WIB

Deretan Insiden Tenggelam di Wae Racang Manggarai, Lokasi Angker?

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:54 WIB

Serahkan SK, Bupati Ngada Minta Komitmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:39 WIB

Kronologi Warga Desa Golo Lanak Tengelam di Wae Racang, Tak Indahkan Larangan Teman

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:44 WIB

Polsek Cibal Segera Evakuasi Korban Tenggelam di Wae Racang Desa Golo Lanak

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:47 WIB

Warganya Tenggelam di Wae Racang, Kades Golo Lanak Harap Petugas Datang untuk Menyelam

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:54 WIB

Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:50 WIB

Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:17 WIB

Ini yang Dilakukan Pemprov DKI untuk Wujudkan Jakarta sebagai Kota Pintar dan Global

Berita Terbaru