BRIN Teliti Daun Kelor yang Dijadikan Makanan Cegah Stunting dan Anemia

Jumat, 12 April 2024 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daun kelor (kompas)

Daun kelor (kompas)

Tajukflores.com – Pengaruh pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita yang berstatus stunting dan anemia kini diteliti oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Proyek riset itu di Kelurahan Kelor dan Wiladeg, Kecamatan (Kapanewon) Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Yogyakarta mulai 5 Maret 2024 dan berlangsung hingga 12 pekan ke depan.

“Tujuan intervensi adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian formula pangan lokal diperkaya daun kelor terhadap status anemia dan status gizi balita stunting di daerah tersebut,” kata Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Dini Ariani dalam keterangan di Jakarta, Jumat, (8/3).

Dini mengatakan BRIN perlu menganalisis pengaruh formula makanan tambahan yang sudah dibuat terhadap peningkatan gizi dan hemoglobin balita stunting dan anemia.

Menurutnya, proyek riset intervensi itu adalah rangkaian kegiatan dari tahun sebelumnya berupa riset tentang formulasi produk berbahan pangan lokal diperkaya daun kelor yang mengandung protein hewani dilengkapi protein nabati.

Setelah formula itu rampung, ilmuwan BRIN lantas memberikan pelatihan kepada Ibu-ibu PKK, kader posyandu, UKM di Kelurahan Kelor cara pembuatan formula produk tersebut dan pemberiannya kepada anak sesuai kandungan gizi.

Baca Juga:  Mencegah Stunting dengan Gizi Sehat, Tips dari Ahli Gizi 

Dari pelatihan tersebut, terbentuk empat kelompok kader yang akan membuat produk pemberian makanan tambahan diperkaya daun kelor, kemudian diberikan kepada 37 balita stunting di Kecamatan Karangmojo, khususnya Kelurahan Kelor dan Wiladeg.

Dini mengungkap formulasi makanan tambahan yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar makanan lokal untuk balita dan ibu hamil yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan tahun 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Nick Tolen

Editor : Nick Tolen

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Ini 5 Kota dengan Udara Terbersih di Dunia, 1 dari Indonesia
Cara Ampuh Hentikan Diare Tanpa Obat
Sore Ngantuk Malam Tidak Bisa Tidur: Apa Penyebab dan Solusinya?
Hindari Kebiasaan Minum Teh Seperti Ini agar Tidak Bahayakan Tubuh
Jangan Anggap Remeh Sariawan, Akibatnya Mengerikan
Babe Cabita Jadi Korban, Ahli Ungkap Penyebab Seseorang Terkena Anemia Aplastik
Segera Waspada! 6 Penyakit Ini Kerap Muncul Usai Lebaran
Link Kalkulator Kesehatan Mental Online Google Form jika Quiz Tes Laluibersama.com Unair UGM Tak Bisa Dibuka
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru