Warga Kampung Baru, Labuan Bajo mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas program pemerintah merenovasi rumah mereka menjadi pondok wisata atau homestay bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Renovasi rumah warga menjadi homestay merupakan arahan Presiden Jokowi untuk mengubah wajah Labuan Bajo menjadi destinasi wisata berskala internasional yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas.
Menurut Juraida, salah satu warga Kampung Baru yang rumahnya direnovasi, setidaknya ada 27 rumah yang mendapatkan bantuan pemerintah dalam program sarana hunian pariwisata (sarhunta) tersebut. Dari 27 rumah, 5 diantaranya merupakan warung sembako.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam program ini, kata dia, semua biaya ditanggung pemerintah.
“Dari 27 rumah yang lebih banyak homestay dan rata-rata ada yang memiliki 2 kamar, ada yang 3 kamar. Fasilitasnya semua ini dari mereka semua yang tanggung kami hanya menerima kuncinya dari pemerintah” ujar Juraida kepada Tajukflores.com, Senin, 25 Juli 2022.
Juraida menuturkan, setiap warga yang rumahnya direnovasi menjadi homestay dilengkapi dengan fasilitas. Mulai dari springbed, bantal, selimut, meja, kursi, kamar mandi dalam, hingga toilet.
“Untuk kenyamanan bagi tamu yang mau menginap atau wisatawan yang datang ke Labuan Bajo” jelasnya.
Kendati demikian, Juraida mengaku homestay miliknya belum menyediakan makanan bagi tamu yang mau menginap. Sejauh inil, tamu mencari sendiri makanan di luar homestay.
“Kalau makanan belum kita sediakan, karena kita ini ahlinya belum disitu. Untuk sementara bagi tamu yang mau menginap masih membeli makanannya sendiri diluar soalnya kita ini belum ada dapurnya tersendiri,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya