Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan konsep pembangunan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Presiden Jokowi mengklaim, pembangunan IKN juga tidak merusak lingkungan, sebab 70% merupakan area hijau dan akses dari satu titik sangat mudah dan cepat.
“Yang kita gagas di ibu kota baru ini adalah yang pertama, 70 persen areanya adalah harus menjadi area hijau, harus itu. Kemudian yang kedua, 80 persen kendaraan yang ada atau perputaran mobilitas dari satu tempat ke tempat lain, mobilitas orang itu didukung oleh 80 persen transportasi publik, jadi bukan mobil pribadi,” kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Nasdem Tower, kantor DPP Nasdem di Jakarta, Selasa (22/2).
Kemudian, lanjut Jokowi, 80% lebih IKN nanti akan menggunakan energi hijau, yaitu dari hydropower, yang rencananya dibangun di Sungai Kayan, di Kalimantan Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Jokowi, di ibu kota baru, dari satu titik ke titik yang lain itu diperkirakan oleh city planner-nya memakan waktu 10 menit, 10 menit. Jadi ini 10-minute city. Dari sini ke sini, dari sini ke sini, semuanya 10 menit.
“Dan kita akan memberikan prioritas kepada, yang pertama adalah pejalan kaki, orientasinya ke sana,” bebernya.
Selanjutnya, kata Jokowi, prioritas bagi orang yang naik sepeda dan transportasi umum.
Penulis : Marcel Gual
Editor : Alex K
Halaman : 1 2 Selanjutnya