Tajukflores.com – Di era modern yang diwarnai pluralisme agama, makna konsep extra ecclesiam nulla salus (di luar gereja tidak ada keselamatan) menjadi topik perdebatan dan kritik.
Konsep ini juga seringkali disalahpahami, dan beberapa orang menganggapnya sebagai tanda ‘ketidakbersahajaan’ Gereja Katolik karena mengajarkannya.
Namun, jika kita memahami alasan di baliknya, kita akan melihat bahwa prinsip extra ecclesiam nulla salus sebenarnya berasal dari Kristus sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini karena gereja tak pernah terpisahkan dari Kristus, ajaran iman dan baptisan yang penting untuk keselamatan diberikan melalui gereja dan gereja adalah sarana keselamatan.
Konsep ini, yang awalnya diajarkan oleh para Bapa Gereja sebagai ajaran pastoral dan intra-ekklesial, ditujukan kepada mereka yang dianggap bidat dan skismatik. Mereka yang secara sengaja memisahkan diri dari gereja dianggap tidak dapat memperoleh manfaat keselamatan.
Namun, seiring waktu, makna extra ecclesiam nulla salus mengalami evolusi yang signifikan.
Artikel ini akan membahas perkembangan makna konsep extra ecclesiam nulla salus ini dan bagaimana Gereja Katolik modern memahami dan menerapkannya.
Akar Sejarah dan Makna Awal Extra Ecclesiam Nulla Salus
Konsep extra ecclesiam nulla salus pertama kali dikemukakan oleh Cyprianus, seorang Bapa Gereja abad ke-3. Dia menggunakan konsep ini untuk menekankan pentingnya persatuan dalam Gereja dan untuk melawan bidah dan skisma.
Penulis : Marcel Gual
Editor : Nick Tolen
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya