“PVMBG akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat,” kata Ghele Raja.

Ribuan Warga Mengungsi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Kamis, 12 Januari 2024, jumlah pengungsi telah mencapai 5.464 orang.

Jumlah pengungsi itu terdiri dari 2.659 laki-laki dan 2.805 perempuan. Data terpilah dari total tersebut, diantaranya lansia 575 jiwa, anak-anak 312 jiwa, ibu menyusui 118 jiwa, balita 76 jiwa, ibu hamil 23 jiwa, dan disabilitas 12 jiwa.

Jumlah pengungsi terbanyak, yaitu 3.609 orang, berasal dari Kecamatan Wulanggitang. Disusul oleh Kecamatan Titehena dengan 1.698 orang.

Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status siaga darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki selama 14 hari terhitung sejak 1 hingga 14 Januari 2024.

Melalui penetapan status tersebut, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan sumber daya untuk penanganan darurat, khususnya penanganan warga yang mengungsi.