Keluarga Brigadir J mengaku tidak percaya dengan sejumlah ungkapan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terkait motif di balik aksi pembunuhan yang dilakukannya di Duren Sawit, Jakarta Selatan pada 8 Juli lalu.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengatakan, segala bentuk pengakuan dari Ferdy Sambo terkait kematian anaknya ialah bohong semuanya.
“Menurut prediksi saya apapun alasan Pak Ferdy Sambo itu sudah dalam tindakan bohong semualah. Yang pertama saja skenarionya bohong,” kata Samuel Hutabarat, Sabtu (13/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sesudah dapat tersangka baru, aktor di balik kejadian ini semua bahwa aktor yang sudah di tahan di Mako Brimob, Kelapa Gading Pak Ferdy Sambo ini semua jadi buyar. Kembali ke skenario bari lagi nampaknya,” lanjut dia.
Diketahui, Ferdy Sambo telah diperiksa oleh penyidik Mabes Polri sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam pemeriksaan itu, Ferdy Sambo mengaku bahwa pembunuhan itu dilakukan karena ia merasa sakit hati terhadap Brigadir J yang telah menjatuhkan harkat dan martabat keluarganya.
Spekulasi Motif Pembunuhan
Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga telah mengungkapkan sejumlah dugaan motif di balik aksi Ferdy Sambo nekat menghabisi nyawa kliennya itu.
Kamaruddin menjelaskan, pembunuhan terhadap Brigadir J ialah diduga karena kliennya itu menyimpan sejumlah rahasia penting yang dimiliki oleh Ferdy Sambo.
Selama ini, demikian Kamaruddin, diduga bahwa Brigadir J mengetahui sejumlah praktik gelap yang dilakukan oleh Ferdy Sambo seperti di antaranya ialah terkait aksi perselingkuhannya dengan wanita lain.
Rahasia perselingkuhan ini dibocorkan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Karena itu ia marah, lalu memutuskan untuk merancang skenario dan kemudian melakukan aksi pembunuhan terhadap Brigadir J.
Halaman : 1 2 Selanjutnya