Ruteng – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Sabtu (9/2) hingga Minggu (10/2) mengakibatkan bencana longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik. Material longsor menutupi ruas jalan utama Ruteng-Reo, menyebabkan antrian panjang kendaraan selama berjam-jam.
Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk di Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reo. Ketinggian air mencapai 70 cm, sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, belasan titik longsor terjadi di sepanjang ruas jalan Reo-Ruteng, terutama di wilayah Kecamatan Cibal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bencana yang sama terjadi sebelumnya pada akhir Februari 2024 lalu, tepatnya di km 34 Kampung Lous Desa Riung, Kecamatan Cibal, menyebabkan akses jalan terganggu.
Diketahui, jalur ini merupakan akses utama yang menghubungkan wilayah Dampek dan Pota, Manggarai Timur dan Manggarai. Sepanjang jalan ini kerap terjadi bencana longsor setiap tahunnya yang berdampak pada terganggunya moda transportasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai, Stefanus Tawar, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi akibat pusaran angin masuk atau Sirkulasi Siklonik, serta fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).
Penulis : Fons Abun
Editor : DM
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya