Ibunda Brigadir Yosua atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak merespon permintaan maaf dari terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf dalam persidangan pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11).
Rosti mengaku heran dengan kesadaran para pihak Ferdy Sambo yang meminta maaf setelah nyawa anaknya direnggut tuntas. Kehebatan kubu Sambo dalam merancang skenario itu sangat dianggap baik oleh Rosti, sehingga perkara ini belum berbuahkan hasil yang memuaskan.
“Jadi kalau minta maaf di sini mohon berkata jujur. Jangan ikuti skenario-skenario kebohongan. Jangan hanya di mulut, mulut itu gampang. Jadi berkata jujur,” kata Rosti dalam persidangan, Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rosti menyebut, selain kejujuran, bentuk keterbukaan juga diharapkan dapat diwujudkan oleh Kuat dan Ricky dalam menuntaskan perkara ini. Keduanya diharapkan tidak melindungi Putri Candrawathi (PC).
“Kejahatan apa yang kalian tutupi bersama atasanmu, sama si PC itu? Maaf tidak hanya ada di bibir. Maaf dengan mohon pengampunan kepada Tuhan,” ungkap Rosti.
Sebelumnya, terdakwa Kuat Ma`ruf, merasa tidak memiliki niat untuk menghabisi nyawa Brigadir Yosua atau Brigadir seperti dakwaan selama ini. Hal itu disampaikan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri jakarta Selatan, Rabu (2/11).
Halaman : 1 2 Selanjutnya