“Kami ingin meningkatkan nilai dari nanas yang dihasilkan petani ini sehingga dapat menjadi hilir dari setiap buah nanas yang dihasilkan,” kata Bonefasius.
Kemudian, pelaku parekraf yang terpilih menjadi juara ketiga adalah Sanggar Kope Oles Todo Kongkol yang dikoordinir oleh Adrianus Taur dari Manggarai Barat.
Sanggar ini memiliki visi utama untuk menggali, memperkenalkan, dan melestarikan kebudayaan Manggarai demi anak cucu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menampilkan atraksi pertunjukan budaya seperti beragam tarian baik Tari Caci, Tari Tiba Meka, dan tari lainnya. Selain itu ada pula penyewaan kostum adat dan kain tenun.
“Kami juga menyediakan beragam produk olahan kuliner dan cemilan lokal yang bisa menjadi oleh-oleh setelah menikmati pertunjukan di Sanggar Kope Oles Todo Kongkol,” kata Adrianus.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan Floratama Academy 2022 bertujuan untuk menciptakan ekosistem pelatihan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperity karena membangun bisnis parekraf dengan konteks lokal akan memberi manfaat berkelanjutan.
Floratama Academy merupakan program inkubasi pengusaha UMKM berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan pada 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di Floratama.
BPOLBF memastikan untuk membentuk ekosistem yang sehat bagi para pelaku UMKM di NTT, khususnya Floratama melalui kegiatan tersebut.
“BPOLBF berkomitmen menciptakan sumber daya manusia unggul dan tangguh untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berkelas dunia,” kata Shana. (Antara)
Halaman : 1 2