Jangkar Desak Presiden Jokowi Batalkan Izin Perusahaan dan Relokasi Warga Komodo

Sabtu, 9 Februari 2019 - 15:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Pasal 4, 8, dan 10 Peraturan Menteri No. P.8/MENLKH/SETJEN/ KUM.1/3/2019, Bisnis Pariwisata Alam meliputi Usaha Penyediaan Wisata Alam dan Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam. Sarana Wisata Alam itu meliputi “wisata tirta (permandian, gudang penyimpanan, tempat berlabuh alat transportasi), akomodasi (hotel, resort, dll), transporasi (kereta gantung, kereta listrik, jetty, dan kereta mini) dan wisata pertualangan. 

Pada saat yang sama Pemerintah juga berencana untuk memindahkan masyarakat Kampung Komodo ke luar Pulau, padahal mereka sudah hidup di Komodo sejak sebelum penetapan Taman Nasional dan memiliki kedaulatan agraria, kultural, dan ekonomi dengan Pulau Komodo. 

JANGKAR mengkritisi inkonsistensi Jokowi yang menggusur warga Komodo keluar tetapi menfasilitasi masuknya perusahaan-perusahaan pariwisata ke dalam kawasan Komodo. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antara  anggota JANGKAR, ada organisasi masyarakat sipil seperti Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Jakarta,  Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (Fomapp Mabar), Aliansi Petani dan Nelayan (APEL),  serta Sunspirit for Justice and Peace. 

Selain itu, ada puluhan organisasi-organisasi akar rumput dari selurh Indonesia. Dari Komodo, perwakilan adat, orang muda, tokoh perempuan, dan  tokoh  agama ikut ambil bagian. 
Terdapat juga para pelaku pariwista yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Manggarai Barat.  

Dari antara pendukung individu sejumlah peneliti, jurnalis, pegiat budaya, dan aktivis sosial. 

Berikut daftar lengkap organisasi dan individu yang menandatangani pernyataan tersebut sampai Kamis, 29 Agustus 2019. 

I. Jaringan Organisasi Masyarakat Sipil

1.    Sunspirit for Jusitice and Peace
2.    Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)
3.    Aliansi Masyarakat Komodo “Tolak Penutupan Pulau Komodo”
4.    Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (Formapp)
5.    Aliansi Petani dan Nelayan (Apel)
6.    Himpunan Pramuwisata Indonesia Manggarai Barat (HPI)
7.    LSM ILMU
8.    Flores Institute for Criritical Tourism and Conservation Studies
9.    KPA Wilayah Bali
10.    LBH Makassar
11.    YLBH – M
12.    PBHI Sulawesi Selatan
13.    Solidaritas Anging Mamiri
14.    Serikat Petani Suka Makmur – Pemuteran
15.    Serikat Tani Karang Rintis – Pejarakan
16.    Serikat Petani Selasih 
17.    Tim Kerja Pengungsi Eks. Transmigrasi Tim-Tim asal Bali
18.    Perwakilan Banjar Adat Kaliunda
19.    KPA Wilayah Sumatra Utara
20.    Persatuan Petani Siantar Simalungun
21.    Bina Keterampilan Pedesaan (Bitra) Indonesia
22.    Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI)
23.    Serikat Rakyat Binjai Langkat (Serbila) – Sumatra Utara
24.    Serikat Petani Serdang Bedagai (SPSB) – Sumatra Utara
25.    Formal – Labuhan Batu
26.    Tim Penyelamat Pembangunan Tanah Adat Luat Huristak (TPPT-LH)
27.    Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) – Tapanuli Selatan
28.    Serikat Tani Tapanuli Utara – Sumatra Utara
29.    KPA Wilayah Sulawesi Selatan 
30.    Serikat Tani Likudengen – LKM Likudengen Uraso
31.    Persatuan Rakyat Salenrang – PRS Maros 
32.    Perkumpulan Wallacea
33.    LAPAR – Sulawesi Selatan
34.    Perkumpulan Jurnal Celebes
35.    Balai Latihan Pemantapan Masyarakat
36.    Jangkar Bumi
37.    KPA Wilayah Sulawesi Tenggara
38.    Puspaham
39.    Forsda Kolaka
40.    Serikat Tani Konawe Selatan
41.    Forma Tani
42.    Forum Pemuda Tani Mandiri
43.    Serikat Tani Kontu Kowuna
44.    Lembaga Masyarakat Adat Padehe (LMAP)
45.    Lembaga Masyarakat Hukaea Adat Laeya Morenene
46.    Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Muhammadiyah Kendari
47.    Komunitas Berpikri Sesat Kendari
48.    DPK GMNI Fakultas Hukum Universitas Haluuleo – Kendari
49.    DPK GMNI FKIP Universtia Haluuleo – Kendari
50.    Serikat Tani Bengkulu (STaB)
51.    KPA Wilayah Sulawesi Tengah
52.    Forum Nelayan Togean
53.    Serikat Tani Alesintowe Lee
54.    KPA Wilayah Jawa Barat
55.    KPA Wilayah Jawa Tengah
56.    Lidah Tani Blora
57.    Organisasi Tani Jawa Tengah (Ortaja)
58.    Forum Perjuangan Petani Batang (FPPB)
59.    Himpunan Tani Masyarakat Banjarnegara (Hitambara)
60.    Serikat Tani Mandiri (Setam) – Cilacap
61.    Rukun Tani Indonesia (RTI)
62.    Forum Peduli Kebenaran dan Keadilan Sambirejo (FPPKS)
63.    Serikat Tani Independen Pemalang (STIP)
64.    KPA Wilayah Jawa Timur
65.    Serikat Tani Independen (Sekti) – Jember
66.    Serikat Petani Lumajang (SPL)
67.    Paguyuban Petani Aryo Blitar (PPAB)
68.    Serikat Petani Gunung Biru (SPGB – Batu
69.    Serikat Rakyat Kediri Berdaulat (KRKB)
70.    KPA Wilayah Jambi
71.    Serikat Tani Bersatu Tanjung Jabung Barat
72.    Serikat Tani Tebo
73.    PMKRI Cabang Ruteng-St. Agustinus
74.    PMKRI Cabang Jakarta Timur
75.    Persatuan Petani Jambi (PPJ)
76.    Ketua Serikat Petani Batanghari (SPB)
77.    Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Salatiga
78.    Front Perjuangan Pemuda Indonesia Purwokerto
79.    CMC (Clungup Mangrove Conservation) Malang-Jatim
80.    KPA-Wilayah Jawa Tengah-DIY

Baca Juga:  Angkut 7 Penumpang, Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Komodo Labuan Bajo

II. Jaringan Masyarakat Sipil atas Nama Pribadi

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Provinsi Jambi, Hati-hati, Inflasi Sudah 8,55 Persen

1.    Venansius Haryanto, Peneliti 
2.    Rafael Todowela, Pelaku pairwisata dan tokoh muda Labuan Bajo
3.    Arrio Djempau, Jurnalis 
4.    Rofinus Edison Risal, Jurnalis
5.    Aloysius Suhartim Karya, pelaku pariwisata dan pegiat sosial lingkungan
6.    Sebastian Pandang, pelaku pariwisata 
7.    Tasrif, warga Komodo 
8.    Beatrix Jeliman, Pelaku pariwisata
9.    Lukas Madahura, Pelaku pariwisata 
10.    Alimudin, Warga Kampung Komodo
11.    Bidong, Warga Kampung Komodo
12.    Ridwan Akbar, Tokoh Agama Kampung Komodo
13.    H. Akbar Safar, Sesepuh dan tokoh agama Kampung Komodo
14.    Muhamad Taher, tokoh adat Kampung Komodo 
15.    H. Ahmad H.M. Saleh, tokoh adat Kampung Komodo
16.    Habsi H. Salpereing, tokoh agama Kampung Komodo
17.    Akbar, Pemuda Kampung Komodo
18.    Jaharudin, tokoh BPD Desa Komodo
19.    Hamnor, warga Komodo 
20.    Muslimin, warga Komodo
21.    Saptoyo, Aktivis gerakan konservasi pesisir Malang Selatan
22.    Arda Dwira-FPPI Purwokerto
23.    Rahmadi-FPPI Salatiga
24.    Syam ALB-FPPI Salatiga
25.    Rano Karno, Pemuda Kampung Komodo
26.    Usman, Pemuda Kampung Komodo
27.    Hakim, Pemuda Kampung Komodo
28.    Rusdi, Pemuda Kampung Komodo
29.    Nurcaya, Pemudi Kampung Komodo 
30.    Sumarni, pemudi kampung Komodo
31.    Pephin Jabut, content creator Labuan Bajo
32.    H. Argfa, nelayan- Kampung Komodo
33.    Anwar, nelayan- Kampung Komodo
34.    Jemain, nelayan- Kampung Komodo
35.    Guntur, souvenir- Kampung Komodo
36.    Abdul, souvenir- Kampung Komodo
37.    Bakri, souvenir- Kampung Komodo
38.    Ba’a, souvenir- Kampung Komodo 
39.    Hj. Hapsa, tokoh perempuan Kampung Komodo
40.    Irwan, souvenir- Kampung Komodo
41.    Saeh, pengrajin-Kampung Komodo
42.    Supardin, pengrajin-Kampung Komodo
43.    Ibrahim, pengrajin-Kampung Komodo
44.    Agus Milo, pengarajin-Kampung Komodo
45.    H. Kasing, tokoh pendidikan Kampung Komodo
46.    B. Atiang, tokoh pendidikan Kampung Komodo
47.    Gugun Halilintar-PMKRI Cabang Jakarta Timur
48.    Raco, tokoh pendidikan Kampung Komodo
49.    Ajis, tokoh pendidikan Kampung Komodo
50.    Ramayana, tokoh pendidikan Kampung Komodo
51.    Ishaka, naturalist guide-Kampung Komodo
52.    Abdullah, naturasit guide-kampung Komodo
53.    Cypri Dale, pemerhati sosial
54.    Jeki Nur, naturalist guide-Kampung Komodo
55.    Tajudin, naturalist guide-Kampung Komodo
56.    Ney Dinan, pegiat kebudayan tenun NTT
57.    Azharul Husna, Sekertaris Komunitas Bela Indonesia (KBI)
58.    Theresia Indriani Pratiwi, aktivis perempuan Kalimantan Tengah
59.    Rinta Yusna, Board Member Arek Feminis Surabaya
60.    Gregorius Afioma, Peneliti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan
Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024
May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru