Jika Imamat Itu Menjadi Tawar, Dengan Apa Ia Diasinkan?

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imamat dan Garam

Saya merenungkan bahwa imamat itu memiliki karakter yang mirip dengan garam. Kehadiran imam dengan jumlah yang sedikit (yang terus-menerus dikeluhkan karena jumlahnya selalu dirasa kurang) ternyata sudah mampu membuat kehidupan umat menjadi nikmat. Selain itu, seperti garam yang kehadirannya bisa mengawetkan makanan, demikian pula kehadiran imam bisa membantu mengawetkan ajaran iman yang diterima dan diteruskan selama berabad-abad.

Meskipun demikian, takaran garam yang keliru atau penggunaan garam yang tidak tepat ternyata bisa menimbulkan masalah. Demikian pula yang terjadi dengan imamat yang dijalankan tanpa batas yang jelas atau dijalankan untuk sasaran yang tidak tepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada suatu pertanyaan tentang garam yang menjadi tawar. Adakah garam yang menjadi tawar? Bukankah garam itu identik dengan rasa asin? Apa itu garam yang tawar? Saya rasa garam yang tawar adalah garam palsu. Garam yang menjadi tawar alias garam palsu tak akan bisa diasinkan tanpa melibatkan garam asli.

Baca Juga:  Kartini Pagi Ini

Demikian pula yang terjadi di dalam dakwah para mantan pastor gadungan. Dakwah mereka tak akan bisa mengasinkan imamat yang mereka bawa karena mereka hanya menyandang imamat palsu tanpa melibatkan imamat asli. Meskipun demikian, garam yang asli pun bisa kehilangan rasa asin jika ia “tenggelam dan terlebur dalam sesuatu yang berlebihan.”

Karena itu, baiklah para imam juga menyadari bahwa mereka pun bisa mengalami situasi yang sama sambil tetap merenungkan judul tulisan ini. Sebagai sarana pembantu, baiklah direnungkan kata-kata Sang Imam Agung, “Jika garam itu menjadi tawar, dengan apa ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak-injak orang!”

Baca Juga:  Ahli Waris Abu Soufyan Daeng Pabeta Minta Hentikan Pembangunan Hotel St Regis Labuan Bajo

Bisa jadi, Sang Imam Agung pun berkata kepada para imam, “Jika Imamat itu menjadi tawar (karena kepalsuan) atau terasa tawar (karena terlanjur “tenggelam dan terlebur dalam sesuatu yang berlebihan”), dengan apak ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak-injak orang.

(Maronggela, sore menjelang ulang tahun imamat saya yang keempat, dengan rasa syukur atas kebaikan Tuhan yang Mahahebat)

Catatan redaksi:

Pater Albertus Indra, merupakan imam dari Ordo Karmel Tak Berkasut (Ordo Carmelitarum Discalceatorum atau O.C.D.). Saat ini dia berkarya di Riung Barat, Kabupaten Bajawa, NTT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Digdaya PT Flobamor Kendalikan Pariwisata Taman Nasional Komodo: Tarif Naik, Kualitas Pelayanan Buruk!
Kurikulum Merdeka, Nasib Guru Bahasa Jerman di Ujung Tanduk
Menguak Aliran Dana Philip Morris, Pemegang Saham PT HM Sampoerna Tbk ke Israel
Menakar Kans Koalisi Pengusung Anies Baswedan Bubar Kala Demokrat-PDIP Tampil Mesra
Kontroversi dalam Karier Sutradara Film Porno Kelas Bintang, Dari Sinetron ke Film Dewasa
Romo AS: Kasus Pastor Bunuh Diri dan Dugaan Salah Urus Gereja
Ridwan Kamil, Misi Partai Golkar Rebut Jawa Barat dari Gerindra dan PDIP
Menjadi Konten Kreator Tiktok, Rela Alih Profesi demi Fulus
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:54 WIB

Serahkan SK PPPK 2023, Pesan Bupati Manggarai Barat: Jangan Menipu Pimpinan, Istri, atau Suami!

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:50 WIB

Warga Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat Tenggelam di Wae Racang

Jumat, 17 Mei 2024 - 14:50 WIB

BKKBN Usul Anak Stunting Terima Makan Gratis, Prioritaskan Keluarga Berisiko Tinggi

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:03 WIB

RUU Penyiaran: Karpet Merah untuk KPI, Kreativitas Konten Kreator Terancam

Jumat, 17 Mei 2024 - 10:58 WIB

Kemenag Siapkan 1.378 Formasi CASN untuk IKN, Pendaftaran Dibuka Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:29 WIB

Polemik Biaya UKT Perguruan Tinggi Naik, Komisi X DPR Usul Pembentukan Panja

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:01 WIB

Apa Itu KRIS Pengganti BPJS Kesehatan?

Kamis, 16 Mei 2024 - 14:42 WIB

Luhut Sarankan Prabowo Beli Kapal Riset Canggih

Berita Terbaru