Melihat banyaknya netizen yang mengecam atas postingan tersebut, Sarah Salsabila pun memberi klarifikasi pada Kamis (21/5).
Ia mengaku postingan tersebut merupakan sarkasme bagi masyarakat yang tidak peka terhadap situasi saat ini.
Berikut cuitannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Halo temen² maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka. Tp ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar²nya, aku ga maksud melecehkan wanita dan aku jg ga bermaksud lelang keperawanan. Konten yang saya berikan di Instagram mmng bentuknya sarkasme & bercanda, aku harap teman² mengerti tujuanku walaupun caranya salah. Ini jd pelajaran untuk aku agar lebih berhati² memilih kalimat, tdk adan niat Pansos bisa di unfollow aja akunku. Terima Kasih.
Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar-besarnya saya menerima konsekuensi sanksi yang kalian berikan, tetapi saya juga manusia saya kaget menerima hate speech yg dilontarkan ke saya, saya mlm ini ga bs tidur dan keluarga saya pun kaget dengan sarkasme yg saya buat dan respon orang yg bully saya dan keluarga saya. Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1000 sembako dari uang saya pribadi, dan uang itu HALAL, saya tidak pernah menjual diri & harga diri saya,” demikian klarifikasinya.
Namun klarifikasi tersebut juga nampaknya tidak diindahkan oleh banyak pihak. Misalnya akun Instagram dengan nama @dr. titra. Ia mengatakan, “anda (Sarah Salsabila) harus membuat maaf secara resmi, jangan buat tulisan via doang karena telah membuat kegaduhan di negara Indonesia.
Halaman : 1 2