Kasus Dugaan Penganiayaan BKH ke Manager Resto di Labuan Bajo, Bagaimana Perkembangannya?

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman (BKH) terhadap seorang manager operasional Restoran Mai Cenggo di Labuan Bajo, Manggarai Barat-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang dalam proses pemeriksaan oleh polisi di Polres Manggarai Barat.

Kabid Humas Polda NTT, AKBP Ariasandy pada Senin (30/5) menerangkan, saat ini, Polres Manggarai Barat telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus tersebut.

“Saat ini tim penyidik dari Polres Manggarai Barat sudah memeriksa tiga saksi terkait kasus dugaan penganiayaan itu,” terang Ariasandy di Kupang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ariasandy mengatakan, tiga orang saksi yang diperiksa tersebut ialah korban sendiri serta pihak anggota DPR yang menemani BKH pada saat berada di restoran.

Selain menerima laporan dari pihak korban, Ariasandy mengatakan bahwa pihak kepolisian juga menerima laporan dari pihak BKH. Pihak BKH melaporkan korban karena mereka dinilai melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan.

“Laporan yang kita terima baik dari korban maupun dari yang terlapor tetap kita proses dan juga tetap lakukan penyelidikan awal terkait kasus itu,” terang Ariasandy.

Baca Juga:  Survei LSI, Ganjar-Airlangga Unggul di Pemilih PDIP dan KIB

Soal Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan BKH

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah video pemberitaan tentang dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh BKH terhadap seorang manager restoran di Labuan Bajo viral di media sosial.

Video pemberitaan dugaan penganiayaan tersebut dimuat oleh stasiun televisi MetroTV dalam acara `Metro Hari Ini`. Dalam video pemberitaan itu, diberitakan bahwa Anggota Komisi III DPR RI itu diduga menganiaya manager operasional restoran Mai Cenggo bernama Rikardo Cendrawan.

Dalam tayangan berita tersebut, ditampilkan juga rekaman CCTV terkait aksi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh BKH terhadap korban.

Terlihat bahwa dalam rekaman kamera CCTV itu, BKH sedang duduk pada sebuah ruangan VIP. Namun tidak lama setelah itu, Manager Operasional Rikardo Cendrawan menghampiri BKH dan meminta BKH untuk pindah meja karena meja tersebut sudah dipesan oleh orang lain.

Manager itu juga terlihat meminta maaf kepada BKH. Akan tetapi, BKH justru marah dan tidak terima untuk dipindahkan.

Baca Juga:  Mengharukan, Polisi di NTT Selamatkan Bayi 9 Bulan Yang Tercebur Ke Laut

“Rikardo kemudian menuju kantor untuk melaporkannya kepada manager restoran. Namun diikuti oleh Benny (BKH),” demikian presenter acara `Metro Hari Ini` menjelaskan dalam video pemberitaan yang beredar itu.

Dari video yang terlihat pada kamera CCTV, tampak bahwa dalam ruangan, BKH diduga menampar wajah korban berkali-kali. BKH juga diduga sempat mencaci maki korban.

“Rekan-rekan dari reskrim sudah melakukan pemeriksaan awal berkaitan dengan masalah tersebut yaitu dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban maupun dengan saksi-saksi yang lain,” kata Kasi Humas Polres Manggarai Barat Iptu Eka Darmayuda sebagaimana dilansir dari video `Metro Hari Ini` yang beredar tersebut.

Klarifikasi BKH

BKH sendiri telah memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dirinya kepada salah seorang manager restoran di Labuan Bajo, Manggarai Barat-Flores, NTT.

Berikut ialah klarifikasi lengkap Benny Kabur Harman (BKH) terkait pemberitaan dugaan penganiayaan tersebut sebagaimana diterima Tajukflores pada Kamis (26/5).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan
Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024
May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru