Kurikulum Merdeka: Tantangan dan Refleksi dalam Transformasi Pendidikan

Selasa 19-03-2024, 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anastasia F. Marezki, S.Pd., Gr (Dok. pribadi)

Anastasia F. Marezki, S.Pd., Gr (Dok. pribadi)

Tajukflores.com – Sejak diluncurkan pada 11 Februari 2022, Kurikulum Merdeka dianggap sebagai langkah reformasi pendidikan yang lebih sederhana dan fleksibel, dengan tujuan mendukung learning loss recovery akibat pandemi Covid-19 dan mengejar ketertinggalan pendidikan Indonesia dari negara-negara lain.

Namun, peluncuran kurikulum ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan praktisi pendidikan terkait implementasinya yang dianggap belum sesuai dengan kondisi pendidikan nasional.

Salah satu polemik terkait penggunaan istilah “merdeka”, yang bagi sebagian pihak diartikan sebagai kebebasan dari segi struktur, waktu, dan proses pelaksanaan pendidikan.

Terlebih lagi, pelaksanaan kurikulum ini awalnya ditawarkan hanya sebagai opsi bagi lembaga pendidikan yang siap melakukan transformasi. Sementara yang belum siap masih dapat menggunakan kurikulum 2013.

Pemberian opsi pada satuan pendidikan untuk memilih menggunakan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013 membuat kurikulum ini terkesan sebagai program yang hanya sekedar ada.

Baca Juga:  Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan

Namun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nadiem Makarim melalui siaran pers pada 15 Juli 2022, memastikan bahwa kurikulum merdeka akan tetap diterapkan secara bertahap mulai tahun 2023, sesuai dengan kesiapan masing-masing institusi pendidikan, sebelum ditetapkan secara nasional pada tahun 2024.

Transformasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Menyoal NTT Jadi ‘Nusa Tempat Titipan’ di Kisruh Seleksi Catar Akpol Polda NTT 2024
Pembangunan Wisata Halal Labuan Bajo untuk Siapa?
Jalur Zonasi PPDB 2024: Antara Jarak Rumah dan Usia, Mana Didahulukan?
Lahirnya Angkatan Puisi Esai, Sebuah Fenomena Baru dalam Sastra Indonesia
Jangan Terlalu Menuntut Pemerintah, Toh Suaramu Sudah Dibeli!
Tindak Pidana Pencucian Uang: Ancaman Serius Generasi Muda, Bentengnya Pancasila
Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!
Romo Magnis Suseno: Filsafat di Indonesia Masih Kurang Mendapat Perhatian
Berita ini 186 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB