Obat Racun Ular Langka, Boni Hargens Desak Dinkes Manggarai Lakukan Pembenahan

Sabtu, 6 April 2019 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator LPI Boni Hargens mendesak Dinas Kesehatan Manggarai, NTT untuk membenahi sistem pelayanan kesehatan ikhwal munculnya kasus kelangkaan obat penawar racun ular di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng.

“Harus ada pembenahan, apalagi Pemerintahan Jokowi mempunyai komitmen moral dan politik yang kuat untuk meningkatkan kualitas kesehatan dalam rangka Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata Boni kepada Tajukflores.com di Jakarta, Selasa (4/6/2019).

Boni sendiri menyebut salah satu keluarganya digigit ular hijau. Saat berobat ke RSUD Ben Mboy, pihak rumah sakit malah meminta keluarganya mencari obat ke rumah sakit di Labuan Bajo.

Boni menegaskan agar kasus seperti ini tidak terulang lagi ke depan. Apalagi, kata dia, masalah kemiskinan dan kesehatan merupakan salah satu hal yang menghambat pembangunan di NTT, termasuk Kabupaten Manggarai.

“Ini tidak boleh terulang lagi, segera lakukan pembenahan,” tegasnya.

Mengutip Floresa.co, Direktur RSUD Ben Mboi, dr Elisabet Adur membenarkan adanya kasus seperti yang diungkapkan Boni.

Baca Juga :  Sosok Pria Tewas di Golo Mori Ternyata Korban Penganiayaan, 12 Pelaku Ditangkap Polres Mabar

Elisabet menjelaskan, pihaknya sudah berupaya mencari cara agar bisa segera mendapatkan obat, namun tidak tersedia stok di area Ruteng.

“Susah juga, minta di Puskesmas pun tidak ada, tidak ada semua. Mau minta di Dinas Kesehatan juga tidak ada,â€? katanya.

Ketika disinggung terkait solusi untuk kasus seperti yang diungkap Boni, ia mengatakan, mereka memilih meminta pasien mencari sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU
Ari Dwipayana Jawab Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Hentikan Kasus Setya Novanto
Telpon Presiden Israel, Paus Fransiskus Sebut Serangan ke Gaza sebagai Terorisme
Istana Tegaskan Hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Baik-baik Saja
Teriakan ‘Ganjar Presiden’ Sambut Ganjar Pranowo di Kupang
PSI Minta Agus Rahardjo Ungkap Bukti Presiden Jokowi Minta Hentikan Kasus E-KTP Setnov
Ini Agenda Presiden Jokowi dalam Kunjungan Perdana ke Kabupaten Manggarai Flores
Presiden Jokowi Kunjungi Kabupaten Manggarai pada 5 Desember
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:22 WIB

Artis Kiki Fatmala Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Kanker

Kamis, 30 November 2023 - 19:28 WIB

Putra Bungsu Raffi Ahmad Disebut Balita Terkaya, Segini Total Harta Milik Cipung

Kamis, 30 November 2023 - 18:39 WIB

Dokter Richard Lee Diduga Tantang Elia Debat dengan Dondy Tan, Bahas Nabi Isa

Kamis, 30 November 2023 - 15:40 WIB

Terungkap Kebenaran Hubungan BCL dan Ariel Noah: Mereka Sering Lakukan Hal Ini Berdua

Kamis, 30 November 2023 - 13:33 WIB

Asnawi Mangkualam Kepergok Nongkrong Bareng Fuji saat di Jakarta, Sudah Pacaran?

Kamis, 30 November 2023 - 07:55 WIB

Raffi Ahmad Bawa Rayyanza Cipung Ketemu Prabowo Subianto

Rabu, 29 November 2023 - 22:12 WIB

Ditanya Soal Tidur dengan 216 Pria, Siskaeee: Bukan Pernah Tidur tapi Pernah Meniduri

Rabu, 29 November 2023 - 21:27 WIB

Dibilang Artis tanpa Prestasi, Fuji Pamer Makan Siang Bersama Prabowo Subianto

Berita Terbaru

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan delapan unit helikopter angkut berat H225M ke TNI AU. Foto: dok Kemenhan

Nasional

Menhan Prabowo Serahkan 8 Unit Helikopter H225M ke TNI AU

Jumat, 1 Des 2023 - 17:33 WIB