Koordinator LPI Boni Hargens mendesak Dinas Kesehatan Manggarai, NTT untuk membenahi sistem pelayanan kesehatan ikhwal munculnya kasus kelangkaan obat penawar racun ular di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi Ruteng.
“Harus ada pembenahan, apalagi Pemerintahan Jokowi mempunyai komitmen moral dan politik yang kuat untuk meningkatkan kualitas kesehatan dalam rangka Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” kata Boni kepada Tajukflores.com di Jakarta, Selasa (4/6/2019).
Boni sendiri menyebut salah satu keluarganya digigit ular hijau. Saat berobat ke RSUD Ben Mboy, pihak rumah sakit malah meminta keluarganya mencari obat ke rumah sakit di Labuan Bajo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Boni menegaskan agar kasus seperti ini tidak terulang lagi ke depan. Apalagi, kata dia, masalah kemiskinan dan kesehatan merupakan salah satu hal yang menghambat pembangunan di NTT, termasuk Kabupaten Manggarai.
“Ini tidak boleh terulang lagi, segera lakukan pembenahan,” tegasnya.
Mengutip Floresa.co, Direktur RSUD Ben Mboi, dr Elisabet Adur membenarkan adanya kasus seperti yang diungkapkan Boni.
Elisabet menjelaskan, pihaknya sudah berupaya mencari cara agar bisa segera mendapatkan obat, namun tidak tersedia stok di area Ruteng.
âSusah juga, minta di Puskesmas pun tidak ada, tidak ada semua. Mau minta di Dinas Kesehatan juga tidak ada,â? katanya.
Ketika disinggung terkait solusi untuk kasus seperti yang diungkap Boni, ia mengatakan, mereka memilih meminta pasien mencari sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Halaman : 1 2 Selanjutnya