Nasib nahas menimpa MR, seorang pelajar berusia 16 tahun di kampung Padede Manu, Desa Bukambero, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya. Dia ditemukan tewas bunuh diri dalam kamarnya, Kamis (17/6).
“MR diduga melakukan bunuh diri berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP serta bukti-bukti medis dari dokter puskesmas yang melakukan visum terhadap mayatnya”jelas Kabidhumas Polda NTT,” kata Kabidhumas Polda NTT Kombes Rishian Krisna, Jumat (18/6).
Rishian menjelaskan, berdasarkan keterangan beberapa orang saksi, sebelum bunuh diri, MR pergi ke pasar bersama ayahnya, Martinus Maha Ndenya pada Kamis pagi. Kedunya pergi ke pasar untuk membeli bahan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepulang dari pasar, sekitar pukul 10.00 Wita, MR langsung menuju rumahnya dan menutup seluruh pintu dan jendela lalu mengurung diri di dalam kamar.
Perilaku tersebut tidak di hiraukan oleh kakaknya, Paulina Ima, lantaran adiknya dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sangat tertutup.
Setelah keluarga selesai makan siang, Paulina mengecek MR untuk menyuruhnya makan. Tatkala Paulina masuk ke dalam kamar, dia mendapati adiknya itu sudah dalam posisi tergantung di atap rumah di dalam kamarnya.
Melihat kejadian tersebut, kakaknya langsung berteriak memanggil MR. Ia juga memanggil tetangga yang berada di sekitar rumah mereka.
Halaman : 1 2 Selanjutnya