Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong mengatakan pemerintah daerah memberikan prioritas edukasi penanganan penyakit demam berdarah dangue (DBD) bagi kalangan pelajar di daerah setempat.
“Edukasi untuk pelajar ini juga menjadi prioritas utama kami karena sebagaian besar kasus DBD di Manggarai Barat itu menimpah anak-anak pelajar berusia 18 tahun ke bawah,” katanya kepada Antara ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu.
Ia menjelaskan dari jumlah 452 kasus DBD di Manggarai Barat yang terjadi selama kurun waktu Januari-22 Februari 2019, lebih dari 60 persen di antaranya menimpa kalangan remaja atau pelajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, pemerintah setempat telah melakukan sosialisasi terkait dengan DBD di seluruh sekolah dari tingkat SD-SMA di Kota Labuan Bajo, ibu kota kabupaten setempat.
“Jadi kami kampanye di sekolah-sekolah, ada sekitar 30 sekolah yang jadi sasaran, termasuk juga beberapa kecamatan di sekitar Labuan Bajo yang terkena DBD,” katanya.
Maria menjelaskan penyakit DBD juga menyerang banyak pelajar dari wilayah pedesaaan yang menempuh pendidikan di Kota Labuan Bajo.
Halaman : 1 2 Selanjutnya