“Wacana ini yang membuat kami di pemerintah kabupaten berada di persimpangan. Kami ini boleh dibilang kue lapis. Kami mendapat tekan dari atas, kami juga ditekan oleh masyarakat. Harapan kami dengan kehadiran tim ini, persoalan bisa ditepis, diminimalisir untuk sebuah kepastian yang adil,” kata Agustinus.
Dia juga berharap agar proses kajian berjalan kondusif sehingga butuh langkah antisipasi karena sudah ada gerakan-gerakan seperti aksi demonstrasi.
Bupati Agustinus juga menyampaikan, program-program yang bersifat top down pasti memiliki dampak, termasuk ditantang. Sehingga perlu sosialisasi dan penjelasan secara detail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya untuk menjaga Taman Nasional Komodo diperlukan Balai Taman Nasional Komodo, walaupun ada regulasi tentang otonomi daerah tetapi tetap butuh kehadiran balai.
Bupati Agustinus menyampaikan, yang paling penting adalah bertujuan baik untuk masyarakat.
Halaman : 1 2