Dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya pada sektor pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pemerintah daerah setempat memberikan pelatihan bagi sejumlah barista yang ada di wilayah itu.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Manggarai Barat Theresia Asmon menerangkan, kelompok barista dipilih untuk diberi pelatihan karena mereka ialah bidang usaha yang potensial dalam sektor pariwisata.
“Dari kacamata pemerintah, barista adalah sektor potensial. Kebutuhan pasar pariwisata tinggi. Kita harus siapkan sumber daya manusia (SDM) yang punya kompetensi,” ujar Asmon di Labuan Bajo, Rabu (18/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asmon menjelaskan, pelatihan berbasis kompetensi bagi barista merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Manggarai Barat.
Dalam pelatihan tersebut, demikian Asmon, ada dua kelas pelatihan yang tersedia, dengan setiap kelas berisikan 16 orang peserta.
Asmon juga menerangkan, pelatihan barista ini sangat cocok dengan keberadaan dari Daerah Manggarai yang memiliki potensi kopi. Kopi Manggarai, kata dia, sudah memiliki Sertifikasi Indikasi Geografis (SIG).
Karena itu, dengan pelatihan barista ini, diharapkan, potensi kopi di Manggarai dapat dikelolah dengan baik dan lebih profesional.
Halaman : 1 2 Selanjutnya