“Nanti di Agustus juga sama 61 ribu penumpang, September 63 ribu penumpang, Oktober 111 ribu penumpang sampai Desember 134 ribu penumpang. Kita optimis sampai akhir tahun penumpang akan bisa diangkut lebih banyak,” katanya.
Meski jumlah penumpang itu masih jauh dibandingkan capaian tahun sebelumnya, ia memastikan arus penumpang akan positif. Ia menambahkan seluruh BUMN, termasuk Pelni juga akan melakukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) karena kondisi pandemi.
Sementara untuk kapal wisata, Pelni akan menyesuaikan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Perseroan mengaku akan mulai menggerakkan kapal wisata miliknya seperti kapal dari Semarang ke Karimun Jawa atau kapal tujuan Labuan Bajo dan Bali setelah ada arahan dari Kemenparekraf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sehingga nanti harapannya kita bisa ikuti polanya. Jadi selain angkut penumpang biasa juga bisa mengangkut wisatawan,” pungkasnya.
Halaman : 1 2