Rizal Ramli: Indonesia Sudah Resesi dan Tunda dulu Pilkada

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kalau kita efektif menangani corona, seperti di Vietnam, New Zeeland, Taiwan, Jerman, maka cepat pulihnya. Ini hanya perlu waktu enam bulanan kira-kira,” tandasnya.

Rizal pun merekomendasikan sebuah kebijakan penting ke depan, terutama terkait terhambatnya proses pendidikan di tengah pandemi dengan menunda pelaksanaan Pilkada 2020.  

“Kalau saya sih, tunda dulu Pilkada ini. Enam bulan atau satu tahun lagi. Duit yang 20 triliun kita belikan 30 juta handpone. Kita pasang satu juta wifi, di titik-titik, di Gereja, di Mesjid, di sekolahan. Supaya anak-anak bisa belajar yang benar,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Manultrisi

Sementara itu, Setyo Budiantoro dalam diskusi itu menekankan bahwa yang tak kalah berbahaya dari krisis ekonomi saat ini adalah adanya malnutrisi. 

“Hal yang lebih mengkhawatirkan dari resesi adalah malnutrisi di keluarga miskin / rentan, dimana Lebih dari 7 juta balita mengalami pertumbuhan terhambat, bahkan sebelum pandemi (Unicef),” tegasnya.

Baca Juga:  Menparekraf Apresiasi Tingginya Antusiasme Masyarakat di IFG Marathon Labuan Bajo 2022

Menurutnya, berkurangnya pendapatan orang tua turut meningkatkan resiko malnutrisi bagi 24 juta anak di seluruh Indonesia, yang kemudian berakibat pada munculnya brain development & kerentanan untuk sakit. 

“Hilang/berkurangnya pendapatan orang tua meningkatkan resiko malnutrisi pada 24 juta balita seluruh negeri (Save the children). Dampak balita kekurangan nutrisi adalah persoalan brain development & rentan sakit seumur hidup,” ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Budi menjelaskan perlunya realokasi anggaran di Kemenhan dan didistribusikan ke Kemensos untuk bisa menangani masalah malnutrisi ini. 

“Oleh karena itu, kesimpulan dari berbagai macam data itu tadi. Menurut saya, perlu ada penghematan terutama kementerian pertahanan dan kepolisian, paling tidak 30 triliun untuk Kemensos. Kalau kita lihat sebelumnya tadi, Kemensos justru turun,” paparnya.

Baca Juga:  Uskup Bandung Beber Kronologi Mgr Hubertus Leteng Meninggal Dunia: Saya Sudah Capek!

Pasalnya Indonesia tidak sedang dalam keadaan darurat sipil, melainkan sedang dalam darurat ekonomi terutama berdampak ke malnutrisi.
 
“Menurut saya, Indonesia pada saat ini tidak sedang dalam posisi darurat sipil, tetapi darurat malnutrisi yang mengancam kemiskinan dan ketimpangan berkelanjutan,” jelasnya.

Meskipun demikian, Budi tak menampik bahwa kunci utama mengatasi masalah ekonomi saat ini adalah tergantung pada keberhasilan menangani pandemi Covid-19. 

“Kunci pemulihan ekonomi adalah keberhasilan mengatasi pandemi. Bila ekspetasi positif, maka spending tidak akan ditahan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini sedang dalam pemulihan. Karena kontraksi terbesar terjadi pada bulan Mei 2020, tetapi setelah itu sudah terjadi proses pemulihan.

“Bulan Mei terjadi kontraksi paling besar. Adjustmen terjadi mulai Juni. Recovery mulai terjadi meski dalam bayangan pandemic,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan
Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024
May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru