Tajukflores.com – Bakal Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (Bacawagub NTT), Sebastian Salang, mengatakan kondisi keuangan Provinsi NTT saat ini sudah sangat kritis. Menurutnya, permasalahan yang luar biasa ini harus segera mendapatkan perhatian dan solusi yang tepat.
Hal tersebut disampaikan Sebastian Salang dalam zoom politik Tajuk Flores menyambut Pilgub NTT 2024 dengan tema “Mencari Pengganti Viktor B Laiskodat untuk NTT 1” yang digelar secara daring pada Senin (15/4).
Berdasarkan data yang diperolehnya, tunjangan pokir DPRD Provinsi NTT masih menumpuk sejak tahun 2021 hingga 2023. Selain itu, beban utang daerah yang harus dibayar setiap tahun mencapai Rp300 miliar, sementara APBD NTT tahun 2023 tergolong kecil yakni Rp5,3 sekian trilin dengan realisasi hanya Rp4,8 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, kalau pemimpin NTT yang akan datang itu orang yang sekedar hanya mau menjadi pejabat, percayalah, NTT ini akan masuk dalam jurang yang makin dalam,” kata Sebastian Salang.
Menurut Sebastian, kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. NTT membutuhkan pemimpin yang kompeten, memiliki integritas tinggi, dan komitmen kuat untuk membawa NTT keluar dari jurang krisis ini.
Selain itu, yang sangat penting adalah pemimpin NTT yang akan datang harus berani melakukan gebrakan dan berpikir out of the box. Kemampuan financial engineering sangat penting untuk menyelesaikan masalah keuangan NTT.
“Jadi kalau cuma sekadar menjalankan roda pemerintahan yang biasa-biasa saja, tidak punya kemampuan melakukan financial enginering misalnya, itu mustahil kita keluar dari jebakan persoalan keuangan,” kata Sebastian.
Penulis : Marcel Gual
Editor : Peter D
Halaman : 1 2 Selanjutnya