Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa mendorong pemulihan kondisi sosial ekonomi Kabupaten Manggarai Barat, NTT pascabencana banjir dan longsor pada Maret lalu.
“Diperlukan kerja bersama, kerja terintegrasi, dimana kami sebagai kementerian koordinator, berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan pemulihan kondisi sosial ekonomi daerah yang terdampak (bencana),” kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Agung Kuswandono di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (24/6/2019).
Hal itu disampaikannya saat mengelar rapat koordinasi yang berlangsung di aula kantor Bupati Manggarai Barat yang dihadiri oleh Wakil Bupati Maria Geong bersamaan dengan menerima bibit tanaman dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan paket Lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rapat tersebut juga dibahas soal komitmen Pertamina terkait ketersediaan BBM dan rencana pengembangan jaringan telekomunikasi oleh BAKTI Kemenkominfo di lokasi bencana seperti di Manggarai Barat.
Agung menjelaskan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Benain Noelmina dalam rapat koordinasi tersebut juga menyerahkan bibit tanaman sekaligus melakukan penanaman secara simbolis di halaman kantor Bupati Manggarai Barat.
“KLHK menyiapkan 7.000 bibit tanaman keras, ada mangga, sukun, rambutan, nangka dan jambu air. Bibit-bibit ini akan diserahkan melalui kesatuan pengelolaan hutan (KPH) Manggarai Barat ke desa-desa yang mengalami bencana longsor.
Halaman : 1 2 Selanjutnya