TPDI Minta Pimpinan KPK Periode 2019-2023 Optimalkan Fungsi KPKPN

Jumat, 8 November 2019 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia ( TPDI), Petrus Selestinus meminta pimpinan KPK periode 2019-2023 dapat memperkuat fungsi pencehanan tindakan pidana korupsi di Indonesia.

Langkah yang ditempuh menurut Petrus, KPK mengoptimalkan kembali peran KPKPN ( Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara).

"Hal ini dituangkan dalam ketentuan pasal 69 ayat (1) UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK. Fungsi pencegahan KKN itu seharusnya tetap diemban oleh KPKPN yang menjadi bagian pencegahan di KPK. Keberadaan KPKPN masih tetap diakui oleh ketentuan pasal 6 dan pasal 69 UU No : 30 Tahun 2002 Tentang KPK, namun tidak pernah difungsikan atau dilaksanakan oleh pimpinan KPK sampai saat ini" jelas Petrus Selestinus melalui rilis yang diterima redaksi Tajukflores.com, Minggu ( 11/8/2019).

Lebih jauh ia menjelaskan, DPR bersama Pemerintah  perlu mendukung untuk menghidupkan kembali fungsi  KPKPN di KPK. Soalnya, secara yuridis KPKPN sudah menjadi bagian pencegahan di KPK.

Menurut dia, fungsi bidang pencegahan ini tidak dijalankan  sesuai ketentuan undang-undang , faktanya sambung dia,  tidak ada pemeriksaan terhadap penyelenggara negara terkait dengan LHKPN sesuai dengan amanat UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN.

LHKPN  Wajib Diklarifikasi dan Diverifikasi 

Petrus mengungkapkan, tugas KPK tidak hanya pada bidang penindakan (penyelidikan, penyidikan dan penuntutan). Akan tetapi, masih ada fungsi lain yaitu koordinasi, monitor, supervisi dan pencegahan korupsi. 

TPDI menilai bidang pencegahan dinyatakan absen dari tugas KPK. Mesti berjalan beriringan dengan fungsi penindakan. Fungsi pencegahan KKN ujarnya, sangat strategis karena mengandung unsur edukasi dan penyadaran pada bagian hulu dari KKN. Sementara fungsi penindakan hanya menyentuh bagian hilir, sehingga tidak memberi efek signifikan terhadap pencegahan korupsi. 

Baca Juga:  KPK Tangkap Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso Terkait Suap Temuan BPK

" Publik mulai menduga alasan pembubaran KPKPN melalui UU No. 30 Tahun 2002.  Fungsi bidang pencegahan semakin  melemah dan nyaris tak terdengar. Selama ini juga  DPR tidak pernah mempertanyakan lemahnya fungsi pencegahan terkait LHKPN. Ribuan bahkan puluhan ribu LHKPN telah masuk ke KPK . Tetapi tidak pernah di ekspose ke publik melalui media masa. Bahkan penyelenggara negara yang sudah mengisi LHKPN tidak pernah diklarifikasi dan diverifikasi kebenaran data pelaporannya" ujarnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kejagung Ungkap Peran Penting dari 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Hardjuno Wiwoho: UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran!
Server Judi Online Ada di Luar Negeri, Satgas Pemberantasan Gandeng Interpol
Satu Per Satu Harta Kekayaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita Kejagung, Kali Ini 3 Mobil Mewah
KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Wanita di Sumut Dipermalukan Usai Diduga Mencuri Kentang, Tawarkan Pilihan Telanjang atau Dipolisikan
Galih Loss Resmi Tersangka Penistaan Agama, Akui Buat Konten untuk Endorse
Konten Kreator TikTok Galih Loss Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama, Ini Kronologinya!
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 18:41 WIB

Jadwal Lingga Inggris Tottenham Vs Arsenal Minggu 28 April 2024

Minggu, 28 April 2024 - 17:42 WIB

Momen Justin Hubner Sujud Jadi Sorotan usai Timnas Indonesia Kalahkan Korsel, Apa Agamanya?

Minggu, 28 April 2024 - 17:21 WIB

2 Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024 Hari Ini 28 April 2024, Nonton Gratis di Trans7

Minggu, 28 April 2024 - 14:58 WIB

Cek Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Link Live Streaming Trans7, Jam Berapa, dan Poin Sprint Race GP Jerez

Minggu, 28 April 2024 - 13:42 WIB

Simak Jam Tayang MotoGP Spanyol 2024 dan Siaran Langsung di Trans7 Hari Ini 28 April 2024, Cek Link Live Streaming di Sini

Minggu, 28 April 2024 - 09:35 WIB

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Uzbek: Indonesia Bukan Lawan yang Mudah!

Sabtu, 27 April 2024 - 20:50 WIB

Ada Pemain Debutan, Ini Susunan Pemain Piala Thomas 2024 Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 13:52 WIB

Lawan Indonesia di Semifinal, Striker Uzbekistan Sudah Bicara Final Piala Asia U-23

Berita Terbaru